Mengejutkan! Ini Pengakuan Suami Wanita Pelaku Pencabulan 17 Anak di Jambi
- Pixabay - Geralt
Jambi, Mindset – Kasus pencabulan belasan anak yang dilakukan oleh NT alias Yunita (25) menjadi berita yang menggemparkan saat ini. Kabar mengejutkannya Suami dari wanita tersebut menyebutkan dirinya kerap diancam oleh isterinya.
Melansir VIVA, sosok suami dari NT ini kerap diancam apabila tidak mau berhubungan intim.
Bahkan istrinya tersebut mengancam akan membunuh anaknya yang baru berusia 10 bulan.
Pengakuan tersebut diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira.
''Istri sering berkata akan mencincang dan membunuh anaknya dan ancaman sebagainya apabila tidak bisa melayani (hubungan badan),'' terang Andri kepada media, Senin (6/2).
Baca juga: Ibu Muda Tersangka Pencabulan di Jambi Lapor Polis, Mengaku Diperkosa 8 Anak
Lebih lanjut, Andri mengungkapkan, suami dari Yunita pernah memergoki istrinya melukai dirinya sendiri dengan menyayat tangannya dengan silet.
Dari keterangan suami dari wanita pelaku pelecehan tersebut, polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan Yunita.
''Sang suami pernah melihat tersangka (Yunita) melukai dirinya sendiri,'' terangnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Wanita asal Jambi berinisial NT (25) ini diduga melakukan aksi pencabulan kepada 11 anak dibawah umur di lokasi rental PS miliknya.
Baca juga: 10 Alasan Perempuan Selingkuh, dari Balas Dendam sampai Gangguan Kepribadian
Modus yang digunakan tersangka wanita ini dilakukan dengan merayu anak-anak untuk menonton aksi hubungan badan tersangka dengan suaminya.
Anak-anak ini melihat pertunjukan dewasa secara langsung dari celah jendela tempat rental PS di rumah pelaku.
Usai berhubungan intim dengan suaminya, pelaku langsung menghampiri anak-anak tersebut dan menyuruh mereka memegang bagian payudaranya.
Pelaku juga menyuruh korban pelecehan seksual ini menonton film porno.
Baca juga: 7 Macam Zina yang Dipandang Legal pada Masa Arab Jahiliyah
Kini wanita pelaku pencabulan telah dilaporkan oleh keluarga korban ke pihak Kepolisian.
''Anak saya bersama korban lainnya disuruh nonton film dewasa. Tersangka (Yunita) juga menyuruh untuk mengintip dari celah jendela saat pelaku berhubungan badan dengan suaminya,'' terang ayah dari salah satu korban pencabulan berinisial E.
Perlakuan kekerasan seksual ini diduga terjadi berulang kali. Sehingga membuat ayah dari salah satu korban melaporkannya ke polisi. '' NT membuka rental PS, dengan it si wanita mendekati korban,'' jelas E, Sabtu (4/2).
