7 Macam Zina yang Dipandang Legal pada Masa Arab Jahiliyah
- Unsplash @mathieustern
Mindset –Dari sudut pandang agama mana pun zina atau fornikasi hukumnya haram. Hubungan seksual yang beradab hanya hubungan seksual yang dilakukan oleh pasangan yang sudah melakukan pernikahan.
Dari segi kesehatan, praktik zina juga menyebabkan pelakunya rentan terkenal penyakit menular seksual. Selingkuh, berganti-ganti pasangan, ataupun praktik tukar pasangan jelas berpotensi mengganggu kesehatan bukan hanya para pelakunya tetapi juga pasangan sah pelaku.
Akan tetapi tahukah Sobat Mindset bahwa di Arab pada masa Jahiliyah ada bentuk-bentuk zina yang dilegalkan?
Berikut 7 bentuk zina yang dianggap legal pada masa Arab pra-Islam sebagaimana disarikan dari buku Membaca Sirah Nabi Muhammad saw. Dalam Sorotan Al-Qur’an dan Hadis-Hadis Shahih karya M. Quraish Shihab.
1. Pencarian Bibit Unggul
Praktik zina ini dilakukan demi mendapatkan anak unggulan. Dalam praktiknya, seorang suami mengizinkan istri untuk disetubuhi oleh pria yang dianggap memiliki bibit unggul.
Persetubuhan itu dilakukan sesaat setelah masa menstruasi. Selain itu, si suami tidak akan menyetubuhi si istri sampai dia sudah hamil oleh pria bibit unggul itu tadi.