Iran Bantah Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel, Pernyataan Trump Sepihak?

Klaim gencatan senjata yang beredar dinilai sejumlah pengamat sebagai bagian dari perang informasi. Iran melalui jubir resminya menegaskan bahwa "tidak ada komunikasi formal" antara Teheran dan Tel Aviv, baik langsung maupun melalui pihak ketiga.

Menurut pakar geopolitik Timur Tengah, konflik ini sudah melewati ambang krisis regional biasa.

"Klaim sepihak soal gencatan senjata berpotensi jadi taktik psikologis untuk memengaruhi opini global dan menekan Iran di ranah diplomatik," ungkap Dr. Reza Mahdavi, pengamat politik luar negeri dari Universitas Teheran dikutip MindsetVIVA dari Trends.az, Selasa (24/6).

Dampak Global dan Ketakutan Akan Perang Skala Lebih Luas

Kondisi ini memperburuk kekhawatiran global atas potensi konflik terbuka yang melibatkan negara-negara besar. Aktivitas militer di kawasan Teluk pun meningkat, sementara harga minyak dunia mulai melonjak seiring ketegangan yang kian meruncing.

Masyarakat internasional menyerukan deeskalasi dan mediasi damai. Namun, dengan tidak adanya kejelasan komunikasi antar pihak dan aksi saling serang yang terus berlangsung, gencatan senjata tampaknya masih jauh dari kenyataan. *AT