Profil Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang Kembali Jadi Calon Presiden RI

Profil Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan Menhan RI.
Sumber :
  • Desain: Mindset VIVA

Sosok, MindsetProfil Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju pada rentang waktu 2019-2024 akan diulas dalam artikel ini.

Putusan MK tentang Sengketa PIlpres, Prabowo-Gibran Pasangan Terpilih?

Sosok Prabowo Subianto belakangan ini kembali menjadi perhatian publik. Hal tersebut terjadi lantaran dirinya kembali jadi Calon Presiden Republik Indonesia (RI) pada Pemilu 2024 mendatang.

Koalisi yang mengusung Prabowo Subianto yang sebelumnya hanya diperkuat oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kini telah bertambah dengan bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Prof. Asrun dalam Sidang MK Pilpres 2024, 'Penetapan Gibran Konstitusional'

Selain itu, Partai Bulan Bintang pun telah mendeklarasikan diri untuk turut serta mendukung Calon Presiden dari partai Gerindra tersebut.

Profil Prabowo Subianto 

Sidang MK Sengketa Pilpres 2024 Hari Rabu, Berikut Agendanya

Kelahiran: Jakarta, 17 Oktober 1951. Nama lengkap: Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Keluarga: Ayah, Prof. Soemitro Djojohadikusumo, seorang pakar ekonomi pada masa pemerintahan Presiden Soekarno dan Soeharto; Ibu, Dora Marie Sigar, dari Manado.

Prabowo memiliki dua kakak perempuan, Bintianingsih dan Mayrani Ekowati, serta adik laki-laki, Hashim Djojohadikusumo.

Dalam silsilahnya, Prabowo Subianto adalah cucu Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI.

Dalam hal agama, Prabowo mengikuti Islam seperti ayahnya, sedangkan ibu dan saudaranya menganut Kristen Protestan dan Katolik.

Pendidikan awal dimulai di Sekolah Sumbangsih Jakarta sejak usia 5 tahun. Tahun 1957, keluarga pindah ke Padang akibat pemberontakan PRRI.

Pada 1958, pindah ke Singapura karena sang ayah terlibat dalam PRRI. Di Singapura, bersekolah di British Elementary School, tetapi keluarga dipaksa pindah ke Hongkong pada 1962 karena hubungan baik dengan Soekarno.

Di Hongkong, Prabowo bersekolah di Glenealy Junior School. Kemudian, pindah ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Di sana, belajar di Victoria Institute. Konflik Indonesia-Malaysia mengakibatkan pindah ke Zurich, Swiss. Di sini, belajar di American International School dan menguasai bahasa Jerman dan Prancis.

Sayangnya, harus pindah lagi ke Inggris. Melanjutkan sekolah di American International School hingga 1968 sebelum kembali ke Indonesia.

Tahun 1970, mendaftar di Akademi Militer Magelang dan lulus 1974. Tugas sebagai Komandan Pleton Para Komando Grup I Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) di Operasi Tim Nanggala di Timor Timur.

Tahun 1983, Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teroris Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus).

Usai menyelesaikan program pelatihan 'Special Forces Officer Course' di Amerika Serikat, beliau kemudian memegang posisi sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara.

Menikah dengan Titiek, anak Presiden Soeharto, memiliki anak bernama Didiet Prabowo. Setelah Soeharto mundur, Prabowo dan Titiek berpisah.

Setelah karir militer, Prabowo jadi pengusaha. Awalnya, beli perusahaan Kiani Kertas di Mangkajang, Kalimantan Timur. Dengan Nusantara Group, menguasai 27 perusahaan di perkebunan, tambang, kelapa sawit, dan batu bara.

Terjun ke politik. 2004, mencalonkan presiden dari Partai Golkar, kalah dari Wiranto. 2009, mencalonkan presiden, akhirnya wakil presiden bersama Megawati Soekarnoputri, kalah dari SBY-Boediono.

Pemilu 2014, calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama Hatta Rajasa, kalah dari Jokowi-Jusuf Kalla.

Tahun 2019, calon presiden bersama Sandiaga Uno, kalah dari Jokowi-Ma'ruf Amin.

Setelah pemilu 2019, Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Tidak menerima gaji, disumbangkan untuk Yayasan Kanker, Lembaga Zakat, dan Rumah Ibadah.

Biodata Prabowo Subianto

Nama Lengkap: Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 17 Oktober 1951

Kewarganegaraan: Indonesia

Bahasa: Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia

Pengalaman Profesional

Kursus Dasar Subdivisi Infanteri (1974)

Kursus Komando (1975)

Jump Master (1977)

Kursus Petugas Investigasi (1977)

Penerjunan Bebas (1981)

Kursus Kontra Teror, GSG-9 Jerman (1981)

Kursus Petugas Pasukan Khusus, Ft. Benning Amerika Serikat (1981)

Riwayat Jabatan

Berikut adalah rangkuman dari perjalanan karier dan posisi yang dijabat oleh Prabowo Subiantp:

1976: Memulai karier sebagai Komandan Pleton Grup-1 di Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha).

1977: Menjabat sebagai Komandan Kompi Grup-1 di Kopassandha.

1983-1985: Berperan sebagai Wakil Komandan Detasemen-81 di Kopassus.

1985-1987: Mengemban tugas sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara di Kostrad.

1987-1991: Menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 di Kostrad.

1991-1993: Bertugas sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad.

1993-1995: Memegang jabatan Komandan Grup-3 di Pusat Latihan Pasukan Khusus.

1994: Menjabat sebagai Wakil Komandan di Komando Pasukan Khusus.

1995-1996: Meningkatkan peran menjadi Komandan di Komando Pasukan Khusus.

1996-1998: Naik pangkat menjadi Komandan Jenderal di Komando Pasukan Khusus.

1998: Mengemban tugas sebagai Komandan di Komando Pasukan Cadangan Strategis Angkatan Darat.

1998: Berkontribusi sebagai Komandan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.

2004-2009: Menjabat sebagai Ketua HKTI.

2010-2015: Kembali memegang posisi Ketua HKTI.

2001-2011: Memimpin sebagai Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).

Pernah menjabat sebagai Komisaris di Perusahaan Minyak dan Gas di Kazakhstan.

Mengambil peran sebagai Ketua Dewan Komisaris di PT Tidar Kerinci Agung.

Merangkap sebagai Presiden dan CEO di PT Nusantara Energy.

Menjabat sebagai Presiden dan CEO di PT Jaladri Nusantara.

Berperan sebagai Dewan Penasihat di Organisasi Kosgoro.

Mengemban tugas sebagai Ketua di Universitas Kebangsaan.

Merupakan Pendiri Koperasi Swadesi Indonesia (KSI).

Memegang posisi Ketua di Koperasi Garuda Yaksa.

Hasil Publikasi Karya Tulis

Selamatkan Indonesia Raya (2009)

Membangun Kembali Indonesia Raya (2014)

Paradoks Indonesia (2015)

Indonesia Menang (2019)

-Penghargaan

Bintang Kartika Eka Paksi Nararya

Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun

Satya Lencana Seroja Ulangan-III

Satya Lencana Raksaka Dharma

Satya Lencana Dwija Sistha

Satya Lencana Wira Karya

Medali Padin, Penghargaan Operasi Kehormatan Kelas Pertama dari Pemerintah Kamboja

Bintang Yudha Dharma Naraya.

Demikiani pembahasan profil Prabowo Subianto yang kembali jadi calon presiden RI keempat kalinya untuk Pemilu 2024 mendatang