Wakil Wali Kota Surabaya Kena Semprot Kabagops Polrestabes AKBP Toni Saat Eksekusi Rumah Warga
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, Mindset – Wakil Wali Kota Surabaya mendadak menjadi perbincangan publik, pasalnya orang nomor dua di kota Pahlawan ini kena semprot (bentak) Kabagops Polrestabes AKBP Toni. Lantas, apa masalah yang membuat aparat polisi tersebut berani membentak Walikota Surabaya ini? Simak info selengkapnya!
Kejadian bermula saat proses eksekusi 28 unit rumah di wilayah Dukuh Pakis 4, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang dilaksanakan pada Rabu, 9 Agustus 2023, berakhir dengan kericuhan.
Bahkan, situasi tegang sempat muncul antara Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dan Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, AKBP Toni Kasmiri.
Melansir VIVA, pelaksanaan tindakan tersebut telah dilakukan oleh Pengadilan Negeri Surabaya berdasarkan keputusan dengan Nomor 944/Pdt.G/2019/PN.SBY. Tanah tempat berdirinya 28 unit hunian tersebut sebelumnya menjadi sumber perselisihan antara Weni Oentari dengan Sidik Dewanto dan Haryo Soerjo Wirjohadipoetro.
Hasill proses pengadilan, Weni dinyatakan menang dan berhak atas lahan tersebut. Namun, eksekusi 28 unit rumah warga RW 2 Dukuh Pakis 4 berjalan agak alot dan ricuh.
Lantas pihak pengadilan meminta bantuan pihak kepolisian demi kelancaran proses eksekusi lahan tersebut. Atas dasar permintaan pengadilan, Polrestabes Surabaya kemudian menerjunkan personel untuk mengamankan proses eksekusi ini.
Armuji, selaku Wakil Wali Kota Surabaya, hadir di lokasi tersebut. Belakangan ini, ia dengan tekun terlibat dalam menangani isu agraria di tengah-tengah warga Surabaya, baik yang melibatkan konflik antarwarga maupun warga dengan negara. Armuji kerap berbagi aktivitasnya ini melalui akun media sosialnya.