Bela Pesantren Al Zaytun, Pablo Benua Sampai Sebut Fatwa MUI Nyeleneh

Bela Pesantren Al Zaytun, Pablo Benua Sampai Fatwa MUI Nyeleneh.
Sumber :
  • Youtube

Mindset – Polemik Pesantren AL Zaytun Indramayu yang dipimpin oleh Panji Gumilang masih terus bergulir. Sampai saat ini kejelasan sanksi hukuman terhadap Panji Gumilang atas berbagai praktek penyimpangan ibadah yang dilakukannya belum selesai. Malah semakin melebar, bahkan pembela Pesantren Al Zaytun, Pablo Benua sampai sebut Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nyeleneh.

Fatwa MUI Larang Salam Lintas Agama Trending Twitter, Begini Selengkapnya

Pablo Benua, seorang pengusaha, menunjukkan pandangannya yang berbeda terhadap MUI yang telah mengeluarkan fatwa-fatwa yang menurutnya kontroversial.

Pablo menyampaikan beberapa pertanyaan yang ingin diajukan tentang fatwa-fata MUI yang telah dikeluarkan sebelumnya. Ditambah juga tentang keterlibatan MUI dalam polemik Pondok Pesantren Al Zaytun.

Batasan Toleransi dalam Islam, Fatwa Salam Lintas Agama dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa VIII

"Dalam beberapa kesempatan, MUI pernah mengeluarkan fatwa yang terlihat kontroversial, seperti mengharamkan menonton infotainment atau yoga, dan menyatakan bahwa orang kaya yang membeli bensin subsidi haram. Pertanyaannya adalah, apakah MUI memiliki kewenangan yang setara dengan Tuhan dalam mengeluarkan fatwa semacam itu?" tanya Pablo Benua dikutip MindsetVIVA dari akun TikTok Heri Patoeng, Selasa (24/7). 

Profil Panji Gumilang, Pendiri Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial.

Photo :
  • Ist
Wajib Tahu! Begini 4 Hierarki Ilmu dalam Islam, termasuk Ilmu Sihir

Menurutnya, dengan adanya sejumlah fatwa yang dianggap kontroversial, Pablo berpendapat bahwa MUI sebaiknya mengalami perbaikan menyeluruh.

"Saya melihat ada kebutuhan besar untuk memperbaiki lembaga MUI ini, karena beberapa fatwa yang mereka keluarkan terlihat agak nyeleneh," tambahnya.

Pablo Benua pun menyoroti tudingan yang dilontarkan terhadap Pondok Pesantren Al Zaytun yang disebut terkait dengan Negara Islam Indonesia (NII), dan Panji Gumilang seharusnya juga dipertimbangkan dengan cermat.

"Ada klaim bahwa Pondok Pesantren Al Zaytun terafiliasi dengan NII, namun ada juga yang berpendapat bahwa Panji Gumilang dan Al Zaytun dibentuk oleh pemerintah untuk melawan NII. Jika hal ini benar, maka Al Zaytun seharusnya tidak memiliki hubungan yang akrab dengan NII," tegasnya.

Pablo Benua Soroti Berbagai Tuduhan Terhadap Pesantren Al Zaytun 

Penampakan komplek Pesantren Al Zaytun.

Photo :
  • Google Images - Abdul Hakim

Pablo Benua juga menyoroti bahwa tuduhan tentang perzinaan dan perilaku negatif lainnya yang terkait dengan NII seharusnya juga dipertanyakan.

Jika benar adanya NII dan memiliki penerapan syariat Islam yang ketat, maka perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai agama ini tidak seharusnya berlangsung di lingkungan NII.

Pablo Benua Tegaskan Pesantren Al Zaytun Tidak Berafiliasi NII

Pendapat Pablo Benua menegaskan bahwa Pondok Pesantren Al Zaytun tidak memiliki afiliasi dengan organisasi terlarang NII.

Namun, dia juga menekankan perlunya evaluasi kritis terhadap fatwa-fata MUI yang pernah dikeluarkan. Terutama untuk memastikan agar lembaga ini tetap relevan dan memberikan pandangan yang tepat bagi umat Muslim