Profil Husein Ali Rafsanjani Guru Muda yang Laporkan Pungli Sampai Mundur Sebagai ASN Pangandaran

Profil Husein Ali Rafsanjani Guru Muda eks ASN Pangandaran.
Sumber :
  • Instagram - Husein_ar

Pangandaran, MindsetProfil Husein Ali Rafsanjani (27)  guru muda yang melaporkan tindakan pungli saat mengikuti Latihan Dasar (Latsar) CPNS dan mundur dari ASN Pangandaran, Jawa Barat karena diintimidasi tengah ramai diperbincangkan. 

Pemuda PUI Garut Periode 2024-2027 Dilantik, Agus Nurjaman Kembali Pimpin Kedua Kalinya

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai profil dari guru muda ASN pangandaran yang tengah viral di media sosial. Simak selengkapnya.

Husein Ali Rafsanjani, seorang guru muda yang bertugas di Kabupaten Pangandaran ini memilih untuk mengundurkan diri sebagai ASN. Setelah dirinya mengalami intimidasi akibat melaporkan dugaan praktik pungli yang terjadi selama ia bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Jadwal Imsakiyah Wilayah Ciamis, Banjar, dan Pangandaran untuk Puasa Hari Pertama 12 Maret 2024

Husein membagikan kronologi kejadian praktik pungli yang ia alami melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram.

Menurut keterangannya, insiden pungli tersebut terjadi pada tahun 2020 ketika ia baru menerima surat tugas sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Bupati Ciamis Ucapkan Terima Kasih kepada Dandim 0613 Lama dan Sambut Dandim Baru dengan Antusias

Selanjutnya, Husein diwajibkan untuk mengikuti Latihan Dasar (Latsar) di Kota Bandung sebagai salah satu syarat sebelum resmi bekerja sebagai ASN di instansi pemerintahan.

Namun, dalam pengakuannya, Guru Muda ASN Pangandaran ini diminta untuk membayar biaya transportasi sebesar Rp270 ribu untuk mengikuti kegiatan Latsar tersebut.

Tak hanya itu, setelah pelaksanaan Latsar CPNS berjalan, peserta kembali diminta membayar sejumlah Rp310 ribu, tanpa diketahui tujuan pembayarannya oleh pihak yang menagih.

Profil Husein, Guru Muda ASN Pangandaran yang Viral 

Profil Husein Ali Rafsanjani guru muda yang laporkan pungli .

Photo :
  • Instagram - Husein_ar

Melansir VIVA, Husein Ali Rafsanjani sebelumnya merupakan seorang guru ASN yang mengajar pelajaran seni di SMP Negeri 2 Pangandaran.

Dia merupakan lulusan dari Universitas pendidikan Indonesia (UPI) dengan jurusan seni musik dan lulus pada tahun 2019.

Perjalanan Husein Ali Rafsanjani sebagai seorang pendidik di SMPN 2 Pangandaran telah menjadi perbincangan di media sosial. 

Husein merupakan pemuda yang dibesarkan dalam keluarga pendidik, dia memiliki minat yang sama dengan orang tuanya.

Perjalanan Husein Ali Rafsanjani sebagai seorang pendidik di SMPN 2 Pangandaran telah menjadi perbincangan di media sosial.

Dibesarkan dalam keluarga pendidik, Husein memiliki minat yang sama. Kedua orang tuanya adalah pengajar honorer hingga pensiun pada tahun 2019.

Kedua Orang Tua Husein Berprofesi Sebagai Guru Honorer 

Husein Ali Rafsanjani, guru muda ASN Pangandaran yang viral.

Photo :
  • Tiktok

Husein mengakui bahwa orang tuanya, sebagai pengajar honorer, menghadapi keterbatasan dalam penghasilan.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan melihat betapa orang tuanya tidak pernah merasakan upah yang layak dari negara.

Dengan penuh perasaan, Husein menyampaikan, "Guru dianggap pahlawan tanpa tanda jasa, tetapi upah bagi pendidik honorer tidak manusiawi."

Meskipun mengambil keputusan berat untuk mengundurkan diri dari jabatan ASN, keputusan Husein tidaklah mudah bagi ibunya.

''Saya tidak memberikan detail tentang kasus tersebut, saya hanya mengatakan bahwa keputusan ini sudah bulat untuk meninggalkan Pangandaran sebagai seorang PNS," ujarnya. 

Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Jeje Wiradinata.

Photo :
  • Instagram - @wiradinatajeje

Husein menceritakan bahwa ibunya bahkan menangis mendengar keputusannya, sementara ayahnya lebih menerima dan hanya bertanya mengapa ia membuat keputusan tersebut.

Husein: Pangandaran Memberikan Pengalaman Sebagai Sorang Pendidik

Bagi Husein, Pangandaran memberikan pengalaman yang tak ternilai sebagai seorang pendidik. Ia bahkan pernah dikunjungi oleh muridnya yang meminta bantuan untuk mengerjakan PR sekolah karena tidak memiliki akses internet.

Husein pun merelakan uang di sakunya yang hanya ada Rp150 ribu itu merelakan diberikan kepada kedua anak tersebut untuk kuota. Masing-maing kedua anak tersebut ia beri Rp 50 ribu.

''Saya bagikan uang Rp150 ribu menjadi tiga bagian, setiap murid mendapatkan Rp 50.000 karena ada dua murid yang datang untuk membeli kuota. Sisanya, Rp 50.000, saya gunakan untuk bertahan hidup," terangnya.

Guru Muda ASN Pangandaran yang Laporkan Pungli Aktif di Media Sosial 

Ilustrasi Pungli

Photo :
  • Unsplash @sharonmccutcheon

Aktivitas belajar-mengajar Husein sering ia bagikan di media sosial. Namun, tanpa disangka, salah satu postingannya mendapat perhatian di dunia maya.

Bahkan pernah ada seseorang menghubungi Husein melalui Instagram karena prihatin melihat seragam anak didiknya yang terlihat lusuh. Akhirnya, orang tersebut mentransfer Rp 1 juta, dan dialokasikan untuk kebutuhan murid berupa seragam dan perlengkapannya.

Meskipun tidak memiliki pemasukan lagi sebagai seorang ASN, Husein memiliki pekerjaan sampingan, mulai dari menyanyi di kafe hingga tampil di acara pernikahan.

 

*Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul: Dapat Ancaman Setelah Lapor Kasus Pungli, ASN Pangandaran Pilih Resign