Mengapa Hisab dan Rukyah Penentuan Awal Ramadhan Masih Diperdebatkan? Ini Penjelasan Gus Baha
- Ist
NU lebih mengandalkan rukyah, sementara Muhammadiyah menggunakan hisab wujudul hilal yang lebih matematis. Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari kepastian dalam penentuan waktu ibadah.
Politik Identitas dalam Hisab dan Rukyah?
Salah satu poin yang menarik dari penjelasan Gus Baha adalah bahwa terkadang perdebatan antara hisab dan rukyah bukan lagi soal dalil keagamaan, tetapi lebih kepada identitas ormas.
Ada kecenderungan sebagian masyarakat yang lebih mengutamakan pendapat kelompoknya dibandingkan mencari solusi terbaik berdasarkan ilmu dan dalil yang ada. Hal ini mengakibatkan ketidaksepakatan yang berulang setiap tahunnya.
Gus Baha mengingatkan bahwa dalam sejarah Islam, para ulama dahulu tidak menjadikan metode penentuan awal bulan sebagai ajang perpecahan.
Bahkan, ulama besar seperti Imam Subki lebih memilih hisab jika telah mencapai konsensus para ahli. Oleh karena itu, seharusnya umat Islam lebih mengedepankan ukhuwah (persaudaraan) daripada sekadar mempertahankan pendapat masing-masing. *AT