Lagi-lagi Investasi Bodong Muncul, Jangan Sampai Terjebak, Hindari dengan Cara ini!!!
Rabu, 17 Januari 2024 - 20:10 WIB
Sumber :
4. Telitilah legalitas dari tempat berinvestasi, seperti apakah terdaftar di lembaga pemerintah seperti OJK. Sudah berapa lama perusahaan tersebut menggeluti usahanya.
Baca Juga :
Strategi Investor Menjelang Jatuh Tempo, Beli atau Jual di Tengah $6,51 Miliar Opsi Cryptocurrency?
5. Telitilah rasionalitas imbal hasil yang ditawarkan. Return dari deposito maksimum 6%, untuk reksadana sekitar 10% pertahun, sedangkan saham sekitar 15% pertahun. Nah jika lebih dari itu siap-siap memiliki resiko yang sangat tinggi.
Daftar Instrumen Investasi yang legal
Baca Juga :
Saham Manchester United Anjlok, Glazers Rugi Besar Usai Laporan Terbaru tentang Pengambilalihan Klub
Berikut instrumen investasi yang dapat anda pilih, agar uang anda aman.
1. Deposito
Baca Juga :
Profil Grace Natalie, Dari Jurnalis ke Politikus: Jejak Karir Hingga Jadi Stafsus Presiden Jokowi
2. SBN, Obligasi dan FR
3. Reksadana (Reksadana Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran, Saham dan ETF).
Halaman Selanjutnya
4. Saham