Keutamaan Tarawih Malam ke 20, Menjadi Syuhada dan Salihin Melalui Salat

Ilustrasi Salat Tarawih di Masjid
Sumber :
  • freepik.com

Mindset –Pada zaman Nabi Muhammad saw. dulu masih banyak terjadi peperangan melawan orang kafir. Pada momen-momen itu umat Islam berlomba-lomba menjadi syuhada. 

10 Makanan Favorit Nabi Muhammad SAW, Nomor 2 Disunnahkan Saat Berbuka Puasa dan Sahur

Kini, menjadi syuhada atau orang yang mati syahid bukan hal mudah. Perang-perang fisik melawan orang-orang kafir sudah tidak berlangsung seperti zaman dulu. 

Padahal, pahala orang-orang yang mati syahid memang sangat menggoda. Orang-orang yang mati syahid maka rohnya dijemput oleh para bidadari surga.

Mengapa Allah Swt Merahasiakan Waktu Malam Lailatul Qadar? Ini Hikmah dan Alasannya!

Ilustrasi. Bidadari Surga

Photo :
  • Pixabay / darksouls1

Selain itu, tempat kembalinya orang yang mati syahid juga sudah jelas yaitu surga ‘Adn. Orang yang mati syahid dalam pertempuran juga tidak perlu dimandikan karena mereka disucikan oleh para malaikat. 

Mengapa Penting Mencari Lailatul Qadar? Ini Dalil Anjurannya!

Beruntunglah bahwa Allah Swt. memberikan kesempatan untuk mendapatkan pahala orang yang mati syahid pada zaman sekarang melalui jalur lain.

Jalur tersebut adalah jalur salat Tarawih. Hal tersebut merupakan bagian dari keistimewaan bulan Ramadhan dan kemurahan Allah Swt.

Mendapatkan pahala setara orang yang mati syahid adalah keutamaan tarawih malam ke 20. Selain itu masih ditambah pula dengan pahala setara orang-orang salih atau salihin. 

Kita sudah tahu pahala untuk orang yang mati syahid, Sobat Mindset, lalu bagaimana dengan pahala orang-orang salih?

Di dalam Al Quran Surah An-Nahl ayat 97 Allah Swt. menjanjikan 2 balasan. Pertama kehidupan yang baik. Kedua, pahala yang lebih baik. 

Dengan demikian, lengkap sudah balasan pahala salat Tarawih malam ke 20 ini. Bukan hanya mendapatkan kehidupan yang baik, juga setelah kematian dia sudah dinanti oleh surga seperti para syuhada.