Sudah Tahu? Ini Alasan 17 Mei Hari Buku Nasional
- Pixabay / BibBornem
Hari Buku Nasional atau disingkat sebagai Harbuknas diperingati sejak tahun 2002. Penggagasnya adalah Menteri Pendidikan Nasional saat itu, yaitu Abdul Malik Fadjar.
Tujuan diadakannya peringatan Harbuknas adalah untuk mengingatkan sekaligus meninngkatkan minat baca masyarakat.
Memang sudah menjadi pengetahuan umum bahwa masyarakat Indonesia masih memiliki minat baca rendah. Sebaliknya, masyarakat Indonesia masih cenderung menyukai tradisi lisan.
Padahal, sumber utama ilmu pengetahuan sudah bukan lagi tradisi lisan, melainkan buku. Oleh sebab itu, tingginya minat baca berbanding lurus dengan tingginya tingkat ilmu pengetahuan.
Hal itu makin kelihatan juga ketika kita masuk ke era Internet. Internet memang memungkinkan penyebaran buku lebih mudah dalam bentuk buku elektronik atau ebook.
Akan tetapi internet juga memperkenalkan medsos dan berbagai kanal yang cenderung menyajikan tayangan audio visual. Hal tersebut justru bisa memberi dampak buruk semakin gandrungnya masyarakat Indonesia pada tradisi lisan.
Lalu apa alasan Harbuknas ditetapkan tanggal 17 Mei, Sobat Mindset?