Jangan Tunggu Rem Blong! Cek Minyak Rem dengan Cara Gampang Ini

Ilustrasi Cek Minyak Rem.
Sumber :
  • peoplecreations/Freepik

Mindset – Jangan tunggu rem blong baru panik! Pelajari cara mudah cek minyak rem sendiri di rumah dan kenali tanda-tanda minyak rem harus diganti demi keselamatan berkendara.

6 Jenis Oli Mobil yang Sering Terlupakan, Nomor 4 Bisa Bikin Mobil Mogok!

Minyak rem adalah salah satu komponen vital yang sering diabaikan oleh pemilik kendaraan. Padahal, kondisi minyak rem yang buruk bisa menyebabkan kegagalan sistem pengereman yang berakibat fatal.

Ironisnya, banyak pengemudi masih belum tahu bahwa minyak rem tidak akan berkurang jika tidak ada kebocoran.

Mobil Cina vs Jepang: Menang Fitur, Tapi Kok Tetap Boros BBM?

Lalu, kenapa tetap harus dicek? Karena warna dan kualitasnya bisa berubah akibat panas dan kontaminasi.

Minyak Rem Tidak Habis, Tapi Bisa Rusak

Banyak orang berpikir bahwa selama volume minyak rem tidak berkurang, maka tidak ada masalah. Namun, kenyataannya berbeda.

Trik Pabrikan Menjaga Jarak: Mengapa Mobil Murah Tak Boleh Terlalu Canggih?

Seiring waktu, minyak rem dapat menyerap uap air dan berubah warna menjadi keruh atau kecoklatan. Ini menandakan bahwa minyak rem sudah terkontaminasi dan berpotensi menurunkan performa pengereman.

Dalam situasi darurat, hal ini bisa membuat rem menjadi “blong” atau gagal berfungsi dengan baik.

Minyak rem tidak akan berkurang kecuali ada kebocoran. Tapi warnanya bisa berubah, dan itu tanda bahwa minyak perlu diganti.

Cara Mudah Mengecek Minyak Rem Sendiri di Rumah

Ilustrasi cek komponen mobil di pagi hari.

Photo :
  • standret/Freepik

Tak perlu jadi montir untuk bisa memeriksa kondisi minyak rem kendaraan Anda. Berikut ini cara gampang dan aman yang bisa dilakukan sebelum berkendara:

  1. Buka kap mesin dan cari reservoir minyak rem. Biasanya transparan dan memiliki indikator level MIN dan MAX.
  2. Cek volumenya. Pastikan berada di antara batas tersebut.
  3. Amati warnanya. Minyak rem baru umumnya berwarna bening kekuningan. Bila sudah keruh atau kecoklatan, segera ganti.
  4. Periksa secara berkala setiap 3.000–5.000 km atau saat servis rutin.
  5. Pantau kondisi selama 3–5 hari setelah menambahkan minyak rem. Bila level kembali turun, bisa jadi ada kebocoran di sistem pengereman.

Lebih Murah Cek Sekarang daripada Nyesal Nanti

Mengganti minyak rem bukanlah hal yang mahal—biayanya jauh lebih kecil dibanding risiko kehilangan kendali di jalan.

Rata-rata biaya servis termasuk flushing minyak rem berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000 tergantung jenis kendaraan.

Sementara kerusakan sistem rem karena kelalaian bisa menghabiskan jutaan rupiah, belum lagi potensi kecelakaan yang mengancam keselamatan.

Bukan Cuma Minyak Rem, Ini Komponen Lain yang Wajib Dicek Sebelum Jalan

Mengecek minyak rem sebaiknya menjadi bagian dari pre-driving checklist harian. Selain itu, penting juga memeriksa:

  1. Air radiator dan reservoir (pastikan dilakukan saat mesin dingin),
  2. Minyak power steering (untuk mobil yang belum EPS),
  3. Air wiper, terutama mengantisipasi modus kejahatan jalanan seperti pelemparan telur/kecap di kaca,
  4. Lampu-lampu (rem, sein, mundur, utama),
  5. Kondisi asap knalpot yang bisa menunjukkan masalah mesin.

Pengetahuan Dasar, Kebiasaan Pintar

Kebiasaan memeriksa kendaraan setiap pagi sebenarnya sudah umum di dunia pertambangan dan transportasi profesional.

Kini, saatnya kebiasaan itu diterapkan juga oleh pengguna kendaraan pribadi. Orang tua bahkan bisa mengajarkan anak-anaknya untuk memahami pentingnya pemeriksaan kendaraan sejak dini, sebagai bagian dari edukasi keselamatan berkendara. *AT