Dulu Dibully, Kini Dicari? Nissan Juke dan Fenomena Mobil Aneh yang Jadi Mahal

Mindset – Nissan Juke pernah menjadi bahan olok-olokan karena desainnya yang eksentrik. Mobil ini memiliki tampilan unik dengan lampu utama berbentuk bulat besar di bemper dan lampu sein terpisah di atas kap, sesuatu yang pada masanya dianggap tidak lazim.

Namun, siapa sangka bahwa beberapa tahun setelah produksinya dihentikan, Nissan Juke justru mulai naik pamor dan mengalami kenaikan harga di pasar mobil bekas?

Fenomena ini tidak hanya terjadi pada Juke, tetapi juga pada beberapa mobil lain yang dulu dianggap aneh namun kini justru menjadi barang koleksi.

Nissan Juke: Dari Kontroversial ke Ikonik

Nissan Juke pertama kali diperkenalkan secara global pada 2010 dan mulai dijual di Indonesia pada 2011.

Saat itu, Nissan menawarkan dua varian utama, yaitu RX dan RX Red Edition, dengan mesin 1.500 cc dan transmisi CVT.

Desainnya yang berani memang langsung menarik perhatian, tetapi juga menimbulkan pro dan kontra.

Pada 2015, Juke mengalami facelift yang membawa beberapa pembaruan kosmetik, termasuk pilihan interior merah atau hitam serta revisi pada bagian depan.

Sayangnya, meski sempat mencuri perhatian di awal, popularitas Juke meredup. Penjualannya makin menurun hingga akhirnya Nissan Indonesia menghentikan produksi mobil ini pada 2018.

Di luar negeri, Juke generasi kedua meluncur pada 2019, tetapi tidak masuk ke pasar Indonesia, digantikan oleh Nissan Magnite.

Kenapa Mobil Aneh Bisa Jadi Mahal?

Sejarah telah membuktikan bahwa beberapa mobil dengan desain nyeleneh yang dulu dibenci, justru menjadi barang buruan di kemudian hari. Faktor-faktor yang menyebabkan fenomena ini antara lain:

1. Keunikan Desain

Mobil dengan desain yang berani dan tidak biasa cenderung memiliki daya tarik tersendiri seiring waktu. Contohnya, VW Beetle dan Toyota Will Cypha, yang awalnya dipandang aneh namun kini menjadi incaran kolektor.

2. Produksi yang Terbatas

Nissan Juke hanya beredar dalam kurun waktu kurang lebih 7 tahun di Indonesia. Produksi yang tidak berlanjut membuat jumlah unit di pasaran semakin terbatas, dan hukum ekonomi berlaku: semakin langka, semakin mahal.

3. Cult Following

Meskipun dibenci oleh sebagian orang, Nissan Juke memiliki penggemar setia yang menyukai desainnya yang eksentrik dan fitur-fiturnya yang unik. Seiring waktu, komunitas ini berkembang dan mulai memburu unit-unit terbaik di pasar bekas.

4. Teknologi dan Fitur di Masanya

Salah satu keunggulan Nissan Juke adalah sistem pengaturan mode berkendara yang interaktif, dengan layar yang bisa beralih fungsi antara pengaturan AC dan mode berkendara. Hal ini masih terbilang canggih untuk mobil di kelasnya saat itu.

5. Performa dan Kenyamanan

Nissan Juke menggunakan mesin HR15DE yang juga digunakan oleh Grand Livina. Namun, setelan tenaga dan torsi yang lebih besar membuatnya terasa lebih responsif. Handling yang kaku justru membuatnya lebih stabil saat melaju di jalan tol.

Berapa Harga Nissan Juke Bekas Saat Ini?

Dulu, harga Nissan Juke bekas sempat anjlok akibat banyaknya stigma negatif terhadap desainnya.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, harga unit bekasnya mulai stabil dan bahkan cenderung meningkat.

Saat ini, Nissan Juke RX tahun 2011-2013 dibanderol di kisaran Rp120 juta hingga Rp130 juta tergantung kondisi dan lokasi.

Nissan Juke Bekas, Layak Dibeli atau Tidak?

Jika Anda mencari mobil bekas yang unik, Nissan Juke bisa menjadi pilihan menarik. Selain desainnya yang kini mulai dihargai, fitur-fiturnya juga masih cukup relevan.

Namun, sebelum membeli, pertimbangkan beberapa hal seperti pajak yang sedikit lebih mahal dibanding SUV sekelasnya, serta kabin belakang yang cukup sempit.

Fenomena Nissan Juke membuktikan bahwa dalam dunia otomotif, tren bisa berubah seiring waktu. Mobil yang dulu dibenci, kini bisa menjadi barang langka yang diburu. Jadi, siapa tahu, mobil aneh yang ada di pasaran saat ini bisa menjadi investasi berharga di masa depan! *AT