Mitos atau Fakta? Mobil FWD Gak Kuat Nanjak, Ini Jawaban Teknikalnya!

Ilutrasi Mobil FWD Gak Kuat Nanjak.
Sumber :
  • Youtube/Sitinjau Huik

MindsetMobil FWD gak kuat nanjak? berikut jawaban teknikalnya akan diulas dalam artikel ini!

Toyota Sienta, Mobil MPV Unik yang Gagal di Pasar? Ini 6 Alasan Harga Bekasnya Anjlok!

Di kalangan pecinta otomotif, ada anggapan bahwa mobil berpenggerak roda depan (FWD) tidak cukup kuat untuk menanjak, terutama saat membawa beban penuh atau melewati medan curam.

Mitos ini sering menjadi bahan perdebatan, apalagi dengan semakin populernya mobil-mobil berpenggerak roda depan, termasuk di segmen MPV keluarga.

5 Fakta Menarik Kijang Innova Zenix yang Baru Mengaspal di Indonesia

Namun, apakah benar FWD lebih inferior dibandingkan RWD saat menghadapi tanjakan? Mari kita kupas jawabannya secara teknis.

Uji Coba di Lapangan: FWD Bisa Nanjak? 

Ilustrasi mobil penggerak FWD vs RWD.

Photo :
  • Ist
Adu Kuat Mobil Penggerak FWD vs RWD, Mana yang Lebih Cocok untuk Jalanan Indonesia?

Melansir Channel Youtube Ridwan Hanif Untuk membuktikan performa mobil FWD saat menanjak, dilakukan pengujian menggunakan mobil bermesin 1500cc dengan 6 penumpang.

Pada tanjakan dengan kemiringan 12 derajat, mobil berhasil menanjak tanpa kendala berarti. Bahkan, varian 1200cc pun tetap mampu melewati tanjakan serupa.

Namun, ada kondisi di mana mobil FWD bisa kesulitan menanjak, yakni ketika traksi ban depan berkurang atau kehilangan cengkeraman.

Situasi ini dapat terjadi jika roda depan kehilangan grip akibat kondisi jalan yang licin atau beban kendaraan yang berpindah ke belakang saat menanjak.

Mengapa Traksi Menjadi Kunci?

Traksi adalah faktor utama yang menentukan apakah sebuah mobil mampu menanjak atau tidak.

Ketika mobil berada di tanjakan, titik berat kendaraan berpindah ke belakang, menyebabkan ban depan mendapatkan lebih sedikit tekanan.

Inilah yang membuat mobil FWD terkadang kehilangan daya cengkeram, terutama saat permukaan jalan licin.

Sebaliknya, pada mobil berpenggerak roda belakang (RWD), titik berat yang berpindah ke belakang justru membantu meningkatkan traksi pada roda penggerak.

Itulah sebabnya kendaraan niaga atau mobil off-road lebih sering menggunakan sistem penggerak roda belakang atau bahkan 4WD untuk mengoptimalkan distribusi tenaga.

Teknologi Modern Membantu FWD Menanjak Lebih Baik 

Sistem penggerak roda belakang (RWD) vs roda depan (FWD).

Photo :
  • Ist

Meskipun FWD memiliki tantangan dalam hal traksi saat menanjak, teknologi otomotif modern telah menghadirkan berbagai fitur untuk mengatasinya, antara lain:

  • Hill Start Assist (HSA): Mencegah mobil mundur saat beralih dari rem ke gas di tanjakan.
  • Traction Control System (TCS): Membantu mencegah ban selip dengan mengurangi tenaga mesin atau mengaktifkan rem secara selektif.
  • Transmisi Otomatis CVT: Membantu distribusi tenaga yang lebih halus dibandingkan transmisi manual, mengurangi kemungkinan selip ban saat akselerasi.
  • Pemilihan Ban yang Tepat: Ban yang masih memiliki kembangan baik akan memberikan daya cengkeram lebih maksimal.

Kenapa Mobil Zaman Sekarang Lebih Banyak FWD?

Meskipun ada tantangan saat menanjak, sebagian besar mobil penumpang modern menggunakan sistem FWD karena beberapa alasan:

  • Lebih hemat bahan bakar karena tenaga dari mesin langsung diteruskan ke roda depan tanpa banyak komponen tambahan seperti drive shaft dan gardan.
  • Ruang kabin lebih lega karena tidak ada poros penggerak yang harus melewati bagian tengah mobil.
  • Biaya produksi lebih murah, yang akhirnya membuat harga jual mobil lebih kompetitif.
  • Lebih ringan, sehingga lebih efisien dalam akselerasi dan konsumsi bahan bakar.

Sebaliknya, mobil dengan RWD umumnya digunakan pada kendaraan premium dengan tenaga besar, seperti sedan sport atau SUV bertenaga tinggi.

RWD lebih ideal untuk mesin berkapasitas besar karena memungkinkan distribusi bobot yang lebih seimbang dan meningkatkan pengendalian pada kecepatan tinggi.

FWD Kuat Nanjak, Asalkan... 

Mobil Hatchback Suzuki Baleno.

Photo :
  • Ist

Anggapan bahwa mobil FWD tidak kuat menanjak sebenarnya adalah mitos yang tidak sepenuhnya benar.

Dengan teknik berkendara yang tepat, kondisi ban yang baik, serta dukungan fitur seperti traction control dan hill start assist, mobil FWD tetap mampu menghadapi tanjakan curam.

Jadi, sebelum menyalahkan sistem penggerak, pastikan bahwa teknik berkendara dan kondisi kendaraan sudah optimal.

Apakah Anda pernah mengalami tantangan saat menanjak dengan mobil FWD? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar! *AT