Beli Mobil Baru atau Bekas? Ini 4 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Memutuskan
- Ist
Mindset – Beli mobil baru atau bekas? Ini 4 hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan membeli kendaraan untuk keluarga.
Membeli mobil adalah keputusan besar yang memerlukan pertimbangan matang, baik dari sisi finansial maupun kebutuhan sehari-hari.
Salah satu pertanyaan utama yang sering muncul adalah: lebih baik beli mobil baru atau bekas?
Untuk membantu kamu mengambil keputusan yang tepat, berikut adalah empat hal penting yang perlu dipertimbangkan.
4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Beli Mobil Baru atau Bekas
Mobil bekas Suzuki Ertiga (Tahun 2012-2014).
- Ist
1. Kebutuhan dan Gaya Hidup
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil, tanyakan dulu kepada diri sendiri: apakah mobil ini memang kebutuhan atau hanya keinginan?
Jika kamu sering beraktivitas di dalam kota dengan akses transportasi umum yang memadai, memiliki mobil pribadi mungkin bukan prioritas.
Namun, jika mobil dibutuhkan untuk perjalanan jarak jauh atau kenyamanan keluarga, maka memiliki kendaraan sendiri bisa menjadi pilihan lebih praktis.
Selain itu, perhatikan juga kapasitas dan ukuran mobil yang sesuai dengan gaya hidupmu.
Jika kamu sering bepergian bersama keluarga besar, mobil dengan kapasitas lebih besar seperti SUV bisa menjadi pilihan.
Namun, jika mobil hanya digunakan untuk keperluan pribadi atau pasangan, mobil yang lebih kecil dan irit bahan bakar bisa lebih ekonomis.
2. Anggaran dan Biaya Kepemilikan
Toyota Avanza, mobil MPV keluarga dengan tenaga mumpuni.
- Oto
Biaya kepemilikan mobil tidak hanya sebatas harga beli, tetapi juga mencakup pajak, asuransi, bahan bakar, perawatan, hingga biaya parkir.
Mobil baru cenderung memiliki harga lebih tinggi dibandingkan mobil bekas, tetapi menawarkan keuntungan seperti garansi pabrik dan kondisi prima.
Sebaliknya, mobil bekas bisa lebih hemat hingga 30% dari harga barunya, tetapi membutuhkan pemeriksaan lebih teliti sebelum membeli.
Jika memilih mobil bekas, pastikan untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi mesin, riwayat servis, serta memastikan tidak ada masalah besar yang dapat menjadi beban di kemudian hari.
Mengajak teknisi profesional untuk inspeksi sebelum pembelian sangat disarankan agar kamu mendapatkan mobil dengan kondisi terbaik.
3. Lama Penggunaan dan Depresiasi Nilai
Depresiasi nilai mobil adalah faktor penting yang sering diabaikan. Mobil baru akan mengalami depresiasi sekitar 20-30% hanya dalam satu tahun pertama setelah keluar dari dealer.
Artinya, jika kamu membeli mobil baru, nilai jualnya akan turun drastis dalam waktu singkat.
Sebaliknya, jika membeli mobil bekas yang sudah melewati fase depresiasi terbesar, kamu bisa menghemat lebih banyak.
Apalagi jika mobil tersebut masih dalam kondisi baik dengan kilometer rendah, kamu bisa mendapatkan kualitas yang hampir setara dengan mobil baru tanpa harus membayar harga penuh.
Untuk mengurangi dampak depresiasi, pertimbangkan untuk menggunakan mobil dalam jangka panjang.
Semakin lama kamu mempertahankan mobil yang sudah lunas, semakin besar penghematan yang bisa didapat dibandingkan terus-menerus membeli mobil baru dengan sistem cicilan.
4. Faktor Keamanan dan Teknologi
Wuling Cloud EV.
- Ist
Keamanan adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan saat membeli mobil, baik baru maupun bekas. Pastikan mobil yang dipilih memiliki fitur keselamatan yang mumpuni seperti ABS, airbag, dan sistem kontrol stabilitas.
Mobil baru biasanya sudah dilengkapi dengan teknologi keselamatan terbaru, sementara mobil bekas mungkin memiliki fitur yang lebih terbatas, tergantung tahun produksi dan modelnya.
Oleh karena itu, lakukan riset terhadap reputasi mobil incaranmu, khususnya dalam hal keamanan dan kenyamanan berkendara.
Beli Mobil Baru atau Mobil Bekas? Pilih Sesuai Kebutuhan!
Beli Mobil Baru atau Bekas? Ini 4 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan.
- Ist
Memutuskan untuk membeli mobil baru atau bekas sangat tergantung pada kebutuhan dan kondisi keuanganmu.
Jika menginginkan ketenangan dengan garansi dan teknologi terbaru, mobil baru bisa menjadi pilihan.
Namun, jika ingin menghemat lebih banyak dan tidak keberatan dengan kondisi mobil yang sudah digunakan, mobil bekas bisa menjadi opsi yang lebih ekonomis.
Sebelum memutuskan, lakukan perhitungan matang dan jangan tergoda membeli mobil hanya karena tren atau gengsi. Ingat, mobil bukan investasi, tetapi alat transportasi yang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. *AT
