Mengapa Toyota dan Daihatsu Sering Meluncurkan Mobil Kembar? Ini Penjelasannya!
- Ist
Mindset – Mengapa Toyota dan Daihatsu Sering meluncurkan mobil kembar? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan kita kupas dalam artikel ini, yuk simak biar gak heran terus!
Dalam industri otomotif, kolaborasi antara pabrikan mobil bukanlah hal baru. Namun, hubungan antara Toyota dan Daihatsu seringkali mencuri perhatian karena keduanya kerap meluncurkan mobil kembar.
Produksi mobil kembar dari Toyota dan Daihatsu ini terlihat di mobil All New Avanza dan Xenia, Raize dan Rocky, serta Ayla dan Agya.
Lantas, mengapa kedua brand ini sering merilis mobil yang hampir identik? Simak penjelasannya!
Toyota dan Daihatsu: Dua Brand, Satu Keluarga
Salah satu alasan utama mengapa Toyota dan Daihatsu sering meluncurkan mobil kembar adalah karena Daihatsu merupakan bagian dari Toyota Motor Corporation.
Meskipun Daihatsu didirikan pada tahun 1907 dengan nama Hatsudoki Seizo Co. dan sempat menjadi perusahaan independen, pada tahun 1967, pemerintah Jepang memutuskan untuk menggabungkan Daihatsu dengan Toyota guna menghadapi persaingan ketat di industri otomotif.
Pada tahun 1998, Toyota resmi mengakuisisi 51% saham Daihatsu, menjadikannya bagian dari grup Toyota.
Dengan penggabungan ini, Toyota dan Daihatsu memiliki visi yang saling melengkapi.
Toyota fokus pada teknologi ramah lingkungan, kenyamanan, dan keselamatan, sementara Daihatsu lebih menekankan efisiensi bahan bakar dan mobilitas praktis.
Hal ini memungkinkan kedua brand untuk berbagi platform dan teknologi, sehingga menghasilkan mobil kembar dengan desain dan fitur yang serupa.
Sejarah Mobil Kembar Toyota dan DaihatsuÂ
Melansir Chanel Youtube FUSE Box, Kolaborasi mobil kembar antara Toyota dan Daihatsu sebenarnya telah dimulai sejak lama. Pada tahun 1969, Daihatsu meluncurkan Consorte, sementara Toyota merilis Publica.
Setahun kemudian, kedua pabrikan ini kembali merilis mobil kembar, yaitu Toyota Corolla dan Daihatsu Charmant.
Namun, tren ini sempat terhenti sebelum akhirnya kembali populer pada tahun 2003 dan 2004 dengan peluncuran Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Saat ini, mobil kembar Toyota dan Daihatsu semakin banyak, seperti Raize dan Rocky, serta Ayla dan Agya.
Meskipun memiliki desain yang hampir identik, kedua brand ini tetap mempertahankan perbedaan kecil, terutama dalam hal fitur dan harga.
Mengapa Toyota dan Daihatsu Memproduksi Mobil Kembar?Â
1. Efisiensi Biaya Produksi Â
Dengan berbagi platform dan komponen, Toyota dan Daihatsu dapat menghemat biaya produksi.
Misalnya, perbedaan tinggi bodi sebesar 5 cm antara Avanza dan Xenia dapat mengurangi biaya material, jam kerja mesin, dan proses finishing.
Hal ini memungkinkan Daihatsu menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Toyota.
2. Strategi Pasar yang Berbeda Â
Toyota dan Daihatsu menargetkan segmen pasar yang berbeda. Toyota dikenal sebagai brand premium dengan fokus pada kualitas dan fitur canggih, sementara Daihatsu lebih menekankan mobilitas praktis dengan harga yang lebih murah.
Dengan mobil kembar, kedua brand dapat menjangkau lebih banyak konsumen tanpa harus mengembangkan model baru dari nol.
3. Mengurangi Persaingan Internal Â
Sebagai bagian dari grup yang sama, kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu membantu mengurangi persaingan internal.
Alih-alih bersaing, kedua brand saling melengkapi untuk menguasai pasar otomotif.
Perbedaan Antara Mobil Kembar Toyota dan DaihatsuÂ
Meskipun terlihat identik, mobil kembar Toyota dan Daihatsu memiliki perbedaan signifikan, terutama dalam hal material dan fitur.
Sebagai contoh, Toyota Avanza generasi awal menggunakan material yang lebih kokoh dan dilengkapi fitur keselamatan yang lebih lengkap dibandingkan Daihatsu Xenia.
Namun, seiring waktu, perbedaan ini semakin mengecil, dan mobil-mobil Daihatsu kini memiliki kualitas yang hampir setara dengan Toyota.
Kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu dalam meluncurkan mobil kembar adalah strategi cerdas untuk menghemat biaya produksi, menjangkau pasar yang lebih luas, dan mengurangi persaingan internal. Meskipun terlihat identik, mobil-mobil ini memiliki perbedaan dalam hal fitur, material, dan harga, sehingga konsumen dapat memilih sesuai kebutuhan dan budget. *AT