Pilih Mobil Eks Taksi atau LCGC Bekas? Ini Plus-Minus yang Wajib Diketahui Sebelum Menyesal!
- Mindset
Mindset – Pilih mobil eks taksi atau LCGC bekas? Ini plus-minus yang wajib diketahui sebelum terlanjur menyesal karena salah beli.
Mobil kini telah menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang. Namun, tingginya harga mobil baru membuat banyak calon pembeli melirik mobil bekas sebagai alternatif yang lebih terjangkau.
Dua pilihan yang sering muncul adalah mobil eks taksi dan mobil LCGC (Low Cost Green Car) bekas.
Kedua jenis mobil ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga calon pembeli harus mempertimbangkannya dengan matang sebelum mengambil keputusan.
Berikut adalah perbandingan plus-minus antara mobil eks taksi dan LCGC bekas.
1. Harga: Mana yang Lebih Terjangkau?
Secara umum, mobil eks taksi cenderung memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan LCGC bekas.
Namun, saat ini banyak penjual yang melakukan modifikasi ringan pada mobil eks taksi, seperti mengganti velg, memasang lampu proyektor, hingga menambahkan spoiler agar terlihat lebih menarik.
Akibatnya, harga mobil eks taksi yang sudah dimodifikasi bisa mendekati atau bahkan lebih mahal dibandingkan LCGC bekas.
So, jika mencari mobil dengan harga serendah mungkin, eks taksi bisa menjadi pilihan, tetapi perhatikan kondisi mobil secara menyeluruh agar tidak menyesal di kemudian hari.
2. Tampilan Eksterior dan Interior
Dari segi tampilan, mobil eks taksi biasanya berbasis sedan seperti Toyota Limo yang memiliki desain lebih elegan dibandingkan dengan LCGC yang cenderung memiliki tampilan sederhana.
Namun, kekurangan mobil eks taksi terletak pada interiornya yang umumnya sudah lelah karena digunakan dalam operasional harian dalam jangka waktu lama.
Jok sering mengalami keausan, dan beberapa bagian interior mungkin telah mengalami penurunan kualitas.
So, Jika mengutamakan tampilan luar yang lebih elegan, eks taksi lebih unggul. Namun, jika menginginkan interior yang masih nyaman dan terawat, LCGC bekas bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
3. Kondisi Mesin dan Kilometer
Mobil eks taksi dikenal memiliki jarak tempuh (kilometer) yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai ratusan ribu kilometer.
Namun, sisi positifnya adalah perawatan mobil eks taksi umumnya rutin dilakukan oleh perusahaan taksi, sehingga mesinnya masih dalam kondisi baik meskipun telah digunakan dalam waktu lama.
Sebaliknya, LCGC bekas yang berasal dari pemilik pribadi memiliki kilometer yang lebih rendah, tetapi tergantung pada bagaimana pemilik sebelumnya merawat kendaraan tersebut.
So, Jika memilih mobil eks taksi, pastikan bahwa mesin telah mendapatkan peremajaan dan tetap dalam kondisi sehat. Jika memilih LCGC, periksa riwayat servisnya untuk memastikan perawatan dilakukan secara berkala.
4. Performa dan Tenaga Mesin
Mobil eks taksi umumnya memiliki kapasitas mesin lebih besar, seperti 1.500 cc, dibandingkan dengan LCGC yang biasanya memiliki kapasitas mesin 1.000 cc hingga 1.300 cc.
Hal ini membuat mobil eks taksi memiliki performa yang lebih bertenaga, terutama saat digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau di medan menanjak.
So, jika membutuhkan mobil dengan tenaga lebih besar, mobil eks taksi bisa menjadi pilihan. Namun, jika penggunaan lebih banyak di dalam kota dan mengutamakan efisiensi bahan bakar, LCGC lebih cocok.
5. Kaki-Kaki dan Suspensi
Salah satu kekurangan utama mobil eks taksi adalah kondisi kaki-kaki yang biasanya sudah mengalami keausan akibat penggunaan harian dalam jangka waktu lama.
Banyak mobil eks taksi yang mengalami masalah pada kaki-kaki, yang walaupun awalnya terdengar senyap, akan mulai mengeluarkan suara "gleduk-gleduk" dalam beberapa bulan setelah dibeli.
Di sisi lain, LCGC bekas yang dirawat dengan baik cenderung memiliki kaki-kaki yang lebih awet dan tidak membutuhkan peremajaan dalam waktu dekat.
Selain itu, harga spare part kaki-kaki LCGC lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil eks taksi.
So, jika ingin menghindari biaya perbaikan kaki-kaki dalam waktu dekat, LCGC lebih aman. Namun, jika siap dengan kemungkinan perbaikan dalam beberapa bulan ke depan, mobil eks taksi tetap bisa dipertimbangkan.
6. Nilai Jual Kembali
Salah satu aspek yang sering diabaikan dalam memilih mobil bekas adalah nilai jual kembali.
Mobil eks taksi cenderung memiliki depresiasi harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan LCGC.
Hal ini membuat mobil eks taksi lebih sulit dijual kembali dengan harga yang baik.
So, Jika berencana menggunakan mobil dalam jangka waktu panjang tanpa terlalu memikirkan nilai jual kembali, eks taksi bisa menjadi pilihan.
Namun, jika ingin mobil yang lebih mudah dijual kembali dengan harga lebih stabil, LCGC lebih direkomendasikan.
Jadi Mana yang Sebaiknya Dipilih? Eks Taksi atau LCGC Bekas?
Pemilihan antara mobil eks taksi dan LCGC bekas kembali pada kebutuhan dan preferensi masing-masing:
Pilih mobil eks taksi jika: Menginginkan mobil dengan tenaga lebih besar, harga awal lebih murah, dan tidak keberatan dengan kemungkinan peremajaan kaki-kaki serta interior.
Pilih LCGC bekas jika: Mengutamakan mobil dengan perawatan lebih ringan, kaki-kaki lebih awet, dan nilai jual kembali lebih baik.
Sebelum membeli, pastikan untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi mobil, baik dengan inspeksi mandiri maupun menggunakan jasa inspektor profesional. Dengan memilih mobil yang tepat sesuai kebutuhan, Anda bisa menghindari penyesalan di kemudian hari. *AT