Mobil Bekas Kilometernya Tinggi, Masih Worth It untuk Dibeli? Ini Tips Ahlinya!

Mobil Bekas Kilometernya Tinggi.
Sumber :
  • Ist

Mindset – Pasar mobil bekas semakin ramai, terutama dengan harga-harga yang menarik. Namun, banyak orang yang ragu saat menemukan mobil bekas dengan jarak tempuh tinggi, misalnya lebih dari 300.000 kilometer. 

Spesifikasi dan Kelebihan Kawasaki KLX 230 SE, Motor Trail Andal untuk Segala Medan

Apakah mobil bekas dengan kilometer tinggi masih masih worth it (layak) untuk dibeli? Jawabannya, tergantung pada kondisi mobil dan perawatan sebelumnya. Yuk, kita bedah lebih dalam!

Mengapa Banyak yang Ragu dengan Mobil Bekas Kilometer Tinggi?

Kilometer tinggi sering kali dikaitkan dengan kondisi mobil yang sudah "lelah". Ini adalah stigma yang umum, dimana banyak orang beranggapan bahwa mobil dengan jarak tempuh tinggi pasti sudah tidak layak pakai. Selain itu juga membutuhkan banyak perbaikan, atau performanya menurun drastis.

Mengapa Motor Benelli Kurang Laku di Indonesia? Analisis Harga, Desain, dan Layanan Purna Jual

Faktanya, menurut pakar otomotif Kolunglung, tidak semua mobil ber-kilometer tinggi bermasalah, terutama jika perawatan dilakukan dengan baik.

"Ada banyak mobil yang setelah mencapai 300.000 kilometer tetap layak pakai, asal perawatannya rutin dan berkala, seperti perbaikan mesin, pengecekan kaki-kaki, hingga pengecatan ulang," ungkap Kolunglung, seorang teknisi berpengalaman dari Depok yang dikutip MindsetVIVA dari channel Youtube Denkus Channel, Rabu (23/10).

Tips Memilih Mobil Bekas Kilometer Tinggi

1. Cek Riwayat Servis

Benelli Imperial 400 vs Royal Enfield Classic 350, Mana yang Lebih Worth It?

Riwayat servis adalah kunci utama. Mobil dengan kilometer tinggi namun memiliki riwayat perawatan yang lengkap dan teratur. Sering kali lebih baik daripada mobil dengan kilometer rendah tetapi tidak terurus. 

Pastikan mobil tersebut mendapatkan perawatan seperti penggantian oli secara teratur, pengecekan komponen mesin, hingga pemeliharaan kaki-kaki.

2. Periksa Kondisi Mesin

Mesin adalah jantung mobil. Mobil dengan kilometer tinggi mungkin mengalami penurunan performa, tetapi jika mesin masih dalam kondisi baik, mobil tersebut tetap layak dipertimbangkan. 

Mesin yang sudah mengalami tune-up atau rekondisi sering kali bisa bertahan lebih lama. "Mobil tua, ketika diisi oli yang sesuai seperti 15W-50, mesinnya bisa tetap halus," tambah Kolunglung.

3. Interior dan Eksterior

Bagian dalam dan luar mobil tidak boleh diabaikan. Meski bukan faktor utama, kondisi interior dan eksterior yang baik menunjukkan bahwa pemilik sebelumnya peduli terhadap mobil tersebut. 

Jangan ragu untuk memilih mobil dengan pengecatan ulang atau interior yang sudah diperbarui jika harganya sepadan.

4. Pilih Mobil yang Pernah Digunakan sebagai Taksi

Bagi sebagian orang, mobil bekas taksi seperti Toyota Vios X-Taxi sering kali dipandang sebelah mata. 

Namun, Kolunglung menyarankan agar kita tidak menutup mata sepenuhnya terhadap mobil bekas taksi. 

"X-Taxi sering kali dirawat dengan baik, dan harganya jauh lebih terjangkau. Kalau budget terbatas, X-Taxi bisa jadi pilihan menarik."

5. Lakukan Inspeksi Menyeluruh

Sebelum memutuskan untuk membeli, lakukan inspeksi menyeluruh, terutama di bagian kaki-kaki, mesin, dan sistem kelistrikan. 

Gunakan jasa inspeksi profesional atau bawalah mobil ke bengkel tepercaya. Jika semua komponen vital masih dalam kondisi baik, mobil dengan kilometer tinggi bisa menjadi investasi yang menguntungkan.

Keuntungan Membeli Mobil Bekas Kilometer Tinggi

1. Harga Terjangkau

Salah satu keuntungan utama adalah harga yang jauh lebih murah dibandingkan mobil dengan kilometer rendah. 

Dengan budget yang sama, Anda bisa mendapatkan mobil dengan fitur lebih banyak atau model yang lebih baru jika tidak mempermasalahkan kilometer tinggi.

2. Perawatan yang Sudah Dilakukan

Banyak mobil bekas dengan kilometer tinggi yang sudah melalui perbaikan atau penggantian komponen besar seperti mesin atau transmisi.  Ini berarti Anda tidak perlu khawatir soal kerusakan mendadak dalam waktu dekat.

Membeli mobil bekas dengan kilometer tinggi bukanlah pilihan yang buruk, selama Anda tahu apa yang harus dicari. 

Pastikan mobil tersebut memiliki riwayat servis yang jelas, periksa kondisi mesin dan komponen lainnya secara menyeluruh, dan jangan lupa lakukan uji coba di jalan. 

Jika mobil bekas tersebut sudah mendapatkan perawatan yang memadai, Anda bisa mendapatkan kendaraan yang layak pakai dengan harga yang jauh lebih terjangkau.*RCH