Mazda 2 Pre-Skyactiv, Mobil Kecil dengan Performa Besar yang Masih Layak Diburu?

Mazda 2 Pre-Skyactiv: Mobil Kecil dengan Performa Besar.
Sumber :
  • Ist

MindsetMazda 2 generasi sebelum Skyactiv adalah mobil yang menandai kebangkitan Mazda di Indonesia setelah periode sulit di awal 2000-an. Diluncurkan pada November 2009, hatchback ini langsung mencuri perhatian berkat desain modern, performa mumpuni, dan handling yang superior di kelasnya.

Dibanderol Rp200 Jutaan, Apa Keunggulan Chery Tiggo Cross Dibanding Mobil Listrik Lain di 2025?

Bahkan, tingginya permintaan saat peluncuran membuat harganya naik Rp10 juta dalam beberapa bulan saja.

Kini, di tahun 2025, apakah Mazda 2 Pre-Skyactiv masih layak untuk dibeli? Simak ulasannya berikut ini.

Desain Sporty yang Tetap Menarik

BYD M6: Mobil Listrik 7-Seater Termurah yang Bebas Ganjil Genap, Layak Dibeli?

Salah satu daya tarik utama Mazda 2 Pre-Skyactiv adalah desainnya yang kompak dan dinamis. Dimensi mobil ini cukup mungil dengan panjang kurang dari 4 meter dan wheelbase di bawah 2,5 meter.

Meskipun kecil, mobil ini tetap terlihat agresif, terutama pada varian facelift 2013 yang mengadopsi bumper baru dan lampu depan dengan proyektor.

Mobil Listrik Rp299 Juta Bisa Parkir Sendiri? Ini Detail Polytron G3!

Selain itu, varian Sport juga mendapat side skirt dan spoiler yang memperkuat kesan sporty.

Namun, kelemahan dari generasi ini terletak pada ukuran pelek bawaannya yang cukup rentan.

Mazda 2 Pre-Skyactiv menggunakan ban 185/45 R16 yang terbilang tipis, membuat pelek lebih mudah retak jika sering menghantam lubang atau polisi tidur.

Tidak jarang pemilik mengganti pelek bawaan dengan ukuran yang lebih kuat dan ban yang lebih tebal.

Performa Mesin Responsif

Di balik kap mesin, Mazda 2 Pre-Skyactiv mengandalkan mesin 1.5L naturally aspirated dengan tenaga 103 hp dan torsi 135 Nm.

Angka ini mungkin tidak terlalu besar, tetapi karakter mesinnya responsif dan terasa bertenaga di putaran bawah hingga menengah.

Transmisi otomatis 4-percepatan mungkin terdengar konvensional dibandingkan kompetitor yang sudah menggunakan CVT atau dual-clutch, tetapi justru memberikan rasa berkendara yang lebih natural dan minim jeda.

Saat diuji di berbagai media otomotif, Mazda 2 generasi ini mampu mencatat akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 10-11 detik, menjadikannya salah satu hatchback dengan performa terbaik di kelasnya saat itu.

Respons pedal gasnya juga langsung terasa tanpa delay, memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan, sesuai dengan filosofi Mazda "Zoom-Zoom".

Handling Superior, Kenyamanan Masih Bisa Diterima

Interior Mazda 2 Pre-Skyactiv.

Photo :
  • Ist

Keunggulan lain dari Mazda 2 Pre-Skyactiv adalah handling-nya yang sangat baik. Mobil ini berbagi platform dengan Ford Fiesta, yang dikenal memiliki pengendalian tajam dan stabil.

Setir Mazda 2 terasa presisi dengan bobot yang pas, sehingga mudah dikendalikan baik di kecepatan rendah maupun tinggi.

Namun, sisi kenyamanannya sedikit dikorbankan. Suspensinya cenderung kaku, terutama saat melewati jalan bergelombang atau berlubang.

Ruang kabin belakang juga tergolong sempit dibanding kompetitornya seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris generasi bakpao. Bagi yang sering membawa penumpang di belakang, aspek ini bisa menjadi pertimbangan sebelum membeli.

Konsumsi BBM dan Kepraktisan

Mazda 2 Pre-Skyactiv masih cukup efisien dalam hal konsumsi bahan bakar. Untuk pemakaian dalam kota, rata-rata konsumsi BBM berada di kisaran 12 km/l, sementara untuk rute luar kota bisa mencapai 14 km/l.

Angka ini memang bukan yang terbaik di kelasnya, tetapi masih cukup bersaing.

Sayangnya, bagasi Mazda 2 tidak terlalu luas. Kapasitasnya lebih kecil dibanding rivalnya dan kursi belakang hanya bisa dilipat dengan konfigurasi 60:40, tetapi tidak rata lantai.

Hal ini bisa menjadi kendala jika sering membawa barang dalam jumlah banyak.

Mazda 2 Pre-Skyactiv, Masih Layak Diburu di 2025?

Mazda 2 Pre-Skyactiv tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari hatchback bekas dengan desain menarik, performa responsif, dan handling yang superior.

Jika dibandingkan dengan hatchback lain di harga yang sama, Mazda 2 menawarkan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan, terutama bagi pecinta mobil dengan karakter sporty.

Namun, sebelum membeli unit bekasnya, ada beberapa hal yang perlu diperiksa:

  • Kondisi Pelek dan Ban: Pastikan tidak ada retakan atau deformasi.
  • Suspensi dan Kaki-kaki: Mobil ini dikenal memiliki suara bunyi pada kaki-kaki jika sudah berumur.
  • Transmisi: Periksa respons perpindahan gigi, pastikan tidak ada jeda atau hentakan berlebihan.
  • Riwayat Perawatan: Pastikan servis rutin dilakukan dengan baik untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Dengan harga pasaran yang kini berkisar antara Rp80-120 juta tergantung kondisi, Mazda 2 Pre-Skyactiv tetap menjadi hatchback yang menarik untuk dimiliki di 2025. Bagi yang mencari mobil dengan handling superior dan desain yang masih keren, mobil ini bisa menjadi pilihan yang tepat. *AT