10 Khasiat Jahe Merah, Salah Satunya Meningkatkan Kekebalan Tubuh
- Unplash
Kesehatan, Mindset – Keberadaan jahe telah menjadi hal yang akrab di Indonesia. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa di samping jahe putih, terdapat juga jahe merah yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Ya, khasiat jahe merah sangat beraneka ragam, mulai dari menjaga daya tahan tubuh hingga mengatasi rasa sakit pada sendi.
Namun, manfaat-manfaat hebat jahe merah ini tak hanya sampai di situ. Masih banyak lagi hal baik yang dapat dihasilkan oleh jahe merah untuk kesehatan tubuh.
Apa sajakah itu? Simaklah khasiat jahe merah lebih lanjut dalam artikel berikut ini.
Khasiat Jahe Merah
Jahe adalah salah satu jenis tanaman herbal yang telah dikenal memiliki sejumlah manfaat, terutama untuk kesehatan tubuh.
Sudah pasti Anda familiar dengan tanaman ini, bukan? Jahe memiliki beberapa varietas, dan salah satunya adalah jahe merah.
Ciri khas dari jahe merah adalah kulit akarnya yang berwarna hijau merah. Rasanya lebih pahit dan pedas dibandingkan dengan jahe biasa.
Sebagian besar kandungan dalam jahe merah sangat baik untuk dikonsumsi oleh tubuh.
Di antara kandungan-kandungan tersebut terdapat minyak atsiri atau esensial, serta senyawa bioaktif yang beragam, seperti shogaol, paradol, dan gingerol.
Senyawa-senyawa ini memiliki peran yang signifikan sebagai anti peradangan, anti kanker, dan anti jamur.
Tidak hanya itu, jahe merah juga mengandung zat-zat yang alami membantu meredakan demam dan nyeri.
10 Khasiat Jahe Merah untuk Kesehatan Tubuh
Ilustri ramuan tradisional jahe putuh dan jahe merah.
- Unplash
Nah, lalu, apa sajakah manfaat jahe merah bagi kesehatan tubuh? Tentunya, manfaatnya sangat bermacam-macam. Berikut ini penjelasan masing-masing khasiatnya.
1. Menurunkan Kadar Glukosa Darah dan Kolesterol
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi jahe merah secara rutin dapat menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan (asalkan tanpa tambahan gula berlebih).
Selain itu, kandungan jahe merah juga mampu menurunkan kadar trigliserida, kolesterol LDL (kolesterol jahat). Khasiat Jahe Merah pun dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam tubuh.
Studi juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi dosis tinggi jahe merah (5 gram per hari) dapat mengurangi kadar kolesterol LDL dalam darah. Setidaknya dalam jangka waktu 4 hari.
2. Anti Penuaan
Ilustrasi: Wanita Bercermin
- unplash.com
Salah satu manfaat jahe merah adalah kemampuannya mengontrol proses penuaan.
Ini karena jahe merah memiliki sifat antioksidan dan anti peradangan. Selain itu, jahe merah juga memiliki potensi sebagai bahan antimikroba.
3. Meredakan Nyeri Menstruasi
Ilustrasi Wanita menahan lapar.
- freepik.com
Sifat anti peradangan jahe merah juga bisa membantu meredakan nyeri selama periode menstruasi.
Sebuah penelitian bahkan menyatakan bahwa efek jahe merah dapat sebanding dengan efek obat pereda nyeri, seperti parasetamol. Namun, reaksi ini bisa bervariasi di setiap individu.
Bagi wanita yang sering mengalami nyeri perut saat menstruasi, disarankan untuk mencoba mengkonsumsi teh jahe merah sebanyak 2 cangkir per hari selama 3 hari.
4. Mengurangi Rasa Sakit pada Otot
Jahe merah bukan hanya sekedar pemanas tubuh, tetapi juga bisa membantu mengurangi rasa nyeri akibat peradangan.
Beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan dalam jahe merah berfungsi sebagai agen anti peradangan yang dapat membantu mengatasi masalah kronis.
Khasiat jahe merah ini berasal dari komponen-komponen aktifnya, seperti zingeron, gingerol, dan gingerdion. Komponen tersebut mampu mengurangi kadar leukotrien dan prostaglandin yang memicu peradangan.
5. Melawan Infeksi Virus dan Bakteri
Ilustrasi Virus Penyebab Sakit
- freepik.com
Manfaat jahe merah lainnya adalah sebagai agen antimikroba yang melawan infeksi virus dan bakteri.
Kandungan gingerol di dalamnya diyakini memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri seperti E. coli atau shigella.
Karenanya, dalam situasi pandemi seperti sekarang, jahe merah menjadi salah satu sumber makanan yang baik untuk dipertimbangkan.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Ilustrasi Tubuh Sehat
- freepik.com
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa jahe merah memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh dari infeksi bakteri dan virus.
Dengan demikian, daya tahan tubuh juga akan semakin kuat berkat manfaat tersebut.
Ekstrak jahe merah memiliki efek anti peradangan dan kemampuan alami untuk meredakan demam.
7. Mengatasi Masalah Pencernaan
Ilustrasi jahe dan rempah-rempah tradisional lainnya.
- Unplash
Manfaat jahe merah dalam mengatasi masalah pencernaan sudah dikenal sejak zaman dahulu.
Sejak dulu, jahe telah diakui sebagai peningkat kecepatan pencernaan dan mencegah masalah pencernaan berbagai macam jenis.
Tanaman herbal ini dapat mempercepat proses pencernaan, sehingga masalah-masalah pencernaan dapat diminimalisir.
Ekstrak minyak jahe merah juga bisa melindungi sistem pencernaan dari bakteri berbahaya, seperti E. coli dan Salmonella enteritidis, sehingga masalah-masalah pencernaan dapat dihindari.
8. Meredakan Rasa Mual
Ekstrak jahe merah tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, tetapi juga dapat mengurangi rasa mual akibat berbagai kondisi. Seperti mabuk perjalanan atau mual pada kehamilan (morning sickness).
Jahe merah dapat diolah menjadi teh atau suplemen untuk membantu meredakan rasa mual.
Namun, bagi ibu hamil, sebaiknya konsumsi jahe merah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
9. Mengurangi Rasa Nyeri pada Sendi
Manfaat jahe merah juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada sendi, baik yang disebabkan oleh asam urat maupun osteoartritis.
Tidak hanya meredakan rasa nyeri pada sendi, jahe merah juga mampu membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Penyakit asam urat terjadi ketika asam urat menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
Jahe merah berperan dalam mengurangi peradangan pada sendi dan membantu menghilangkan penumpukan asam urat dengan meningkatkan sirkulasi darah.
Selain itu, kompres jahe merah juga dapat membantu mengurangi peradangan dengan mengurangi kadar prostaglandin dan leukotrien pada penderita asam urat yang lebih tua.
Dalam kasus osteoartritis, jahe merah dapat secara signifikan mengurangi rasa nyeri dan keterbatasan gerakan.
Efek anti peradangan dari jahe merah dapat dirasakan dengan mengonsumsi 500 mg hingga 1 gram jahe merah setiap hari selama 3 hingga 12 minggu.
10. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Jahe merah juga telah diketahui mengandung zat gingerol yang memiliki sifat anti kanker dan antioksidan. Mampu menghambat pertumbuhan berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus, lambung, dan prostat.
Namun, penting untuk diingat bahwa jahe merah tidak dapat menggantikan pengobatan kanker lainnya, seperti kemoterapi dan operasi.
Hingga saat ini, efektivitas jahe merah sebagai obat kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Nah, itulah beberapa khasiat jahe merah bagi kesehatan yang patut Anda ketahui. Setelah mengetahui segala manfaat yang dihadirkan. Jadi, apakah Sobat Mindset tertarik untuk mengkonsumsi jahe merah secara rutin?