Kenapa Bisa Lupa? Jawabannya Membuat Hidupmu Berubah
- unplash.com
Mindset –Lupa adalah sesuatu keniscayaan pada manusia. Hal ini merupakan suatu kewajaran. Coba bayangkan kamu selalu ingat dengan apa yang dialami, tentu akan mengalami tekanan batin dan stress, bukan? Misal, sudah ke kamar mandi buang hajat, kamu melihat kotoran yang menjijikan. Nah tentu kamu akan mual ketika kamu ingat aroma, terus wujud dari kotoran itu ketika makan. Haha… Sangat menjijikan, bukan? Apalagi jika mengalami hal-hal yang buruk tentu kamu akan hidup dalam penyiksaan batin. Jadi, lupa itu adalah anugerah. Setuju kan?
Dalam hadits pun Rasulullah Saw bersabda:
Hadits di atas mengisyaratkan bahwa lupa tentu menjadi dasar diampuninya sebuah kesalahan. Contohnya, ketika puasa makan karena lupa. Tentu tdak batal dan wajib dilanjutkan. Tapi jangan disengaja. Misal kamu makan dengan sengaja lalu ada yang melihatmu dan bertanya, “Kenapa kamu makan, bukan kah sedang puasa?” Lalu kamu bilang,“Aku lupa.” Padahal sebelum kamu makan, sudah tahu itu waktu ketika puasa.
Dengan demikian, lupa itu wajar karena sudah menjadi ketentuan Allah bahwa manusia memiliki sifat lupa. Lalu bagaimana jika sifat lupa itu terjadi pada hal-hal yang tidak kita inginkan. Misalnya, kita lupa pada mata pelajaran ketika ujian. Tentu sangat menjengkelkan bukan?
Lalu, Apa sebabnya kita bisa lupa? Menjawab pertanyaan ini dan menemukan jawabannya tentu akan mengubah kehidupan kamu. Jangan sampai kamu dianggap sudah pikun atau kalah dengan generasi tua. Ayo dong! Apa sebabnya? Jangan khawatir redaksi mindset.viva.co.id melakukan pencarian buat kamu yang sering lupa.
Lupa adalah suatu kondisi psikologis yang terjadi pada reaksi kognitif atau memori manusia. Dengan demikian, lupa berarti sulit memanggil sesuatu yang telah diingat. Jadi, sesuatu yang tak pernah kita lihat dan baca tentu tidak akan muncul diingatan dan tidak disebut lupa.