Misteri 2 Wanita Muntah Daging Mentah dan Darah Saat Puasa di Zaman Nabi

Ilustrasi Gibah atau Ngegosip.
Sumber :
  • freepik.com

Nabi Muhammad saw. kemudian menjelaskan misteri itu. Beliau mengatakan bahwa kedua wanita itu berpuasa dari makanan halal tetapi mereka mengonsumsi makanan haram yaitu membicarakan keburukan orang lain.

Baca Al-Qur’an di Bulan Ramadan: Berapa Kali Sebaiknya Khatam? Ini Penjelasan Buya Yahya

Dengan kata lain, mereka berpuasa seperti biasa, menahan diri dari makan dan minum, tetapi mereka tidak menahan diri dari membicarakan keburukan orang lain atau berbuat gibah.

Gibah itu kemudian membuat beban puasa yang mereka tanggung menjadi semakin berat. Itulah contoh orang yang hanya mendapatkan lapar dan dahaga dari puasanya, itulah contoh orang yang memecahkan perisai puasa. 

Butuh Mobil Nyaman untuk Mudik? Ini 3 SUV Bekas di Bawah Rp70 Juta yang Layak Dibeli

Lalu kenapa muntahan mereka berupa potongan daging mentah dan darah? 

Di dalam Al Quran Allah Swt. telah berfirman bahwa gibah itu ibarat memakan daging saudara sendiri yang telah mati. 

Merugi di Bulan Ramadhan? Ini Tanda-Tandanya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Demikian misteri 2 wanita yang sangat berat menahan lapar dan dahaga puasa lalu memuntahkan potongan daging mentah dan darah. Semoga menjadi pelajaran bagi kita untuk benar-benar menjalani puasa di Bulan Ramadhan, bukan sekadar menahan lapar dan haus.