Misteri 2 Wanita Muntah Daging Mentah dan Darah Saat Puasa di Zaman Nabi

Ilustrasi Gibah atau Ngegosip.
Sumber :
  • freepik.com

MindsetPuasa Ramadhan diwajibkan bagi umat Islam sebulan penuh. Ada sangat banyak keutamaan Ramadhan untuk diisi dengan berbagai macam ibadah dari mulai salat tarawih sampai tadarus Al Quran.

Makna Dajjal dan Ya'juj wa-Ma'juj, Dua Fenomena Mengerikan dalam Perspektif Islam

Jika melaksanakan semua ibadah itu dengan ikhlas maka orang akan lulus saat Lebaran. Dia akan mendapatkan pahala yang setimpal, dari mulai restart dosa sampai timbangan amal kebaikan berlipat ganda.

Akan tetapi ada juga orang-orang yang hanya merasakan lapar dan dahaga akibat puasa. Mereka ini adalah orang-orang yang menjalankan puasa Ramadhan tanpa rasa ikhlas. 

Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Ini Dalil Al-Quran dan Keutamaanya!

Dalam sebuah hadis Nabi bersabda bahwa puasa adalah junnah, artinya perisai. Puasa bisa membentengi orang yang menjalaninya, tetapi bisa juga orang yang berpuasa itu malah memecahkan perisai tersebut.

Ada sebuah kisah misteri yang membuat para sahabat zaman Nabi terkejut ketika menyaksikannya. Kisah tersebut terkait 2 orang wanita, dikisahkan oleh Syekh Muhammad Zakaria al-Kandahlawi dalam kitab Fadhailul A'mal.

Apa Saja Fadhilah Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasan dari Hadis Nabi!

Dua orang wanita itu menjalankan ibadah puasa. Akan tetapi anehnya sementara orang-orang Islam yang lain menahan lapar saat puasa biasa-biasa saja, keduanya berbeda.

Dikisahkan bahwa saking laparnya 2 wanita tersebut, mereka berdua hampir saja wafat.

Ilustrasi Wanita menahan lapar.

Photo :
  • freepik.com

Menyaksikan hal tersebut, para sahabat kemudian memberitahu Nabi Muhammad saw. mengenai kedua wanita itu.

Nabi Muhammad saw. kemudian mendatangi 2 wanita tersebut sambil membawa sebuah mangkuk. Beliau kemudian menyuruh keduanya untuk muntah ke dalam mangkuk tersebut.

Karena yang menyuruh mereka adalah Nabi maka mereka berdua pun menurut. Mereka kemudian memuntahkan isi perut mereka ke dalam mangkuk itu.

Lalu apa yang terjadi, Sobat Mindset?

Para sahabat terkejut menyaksikan muntahan kedua wanita tersebut berupa potongan-potongan daging mentah dan darah.

Apa yang terjadi sebenarnya?

Nabi Muhammad saw. kemudian menjelaskan misteri itu. Beliau mengatakan bahwa kedua wanita itu berpuasa dari makanan halal tetapi mereka mengonsumsi makanan haram yaitu membicarakan keburukan orang lain.

Dengan kata lain, mereka berpuasa seperti biasa, menahan diri dari makan dan minum, tetapi mereka tidak menahan diri dari membicarakan keburukan orang lain atau berbuat gibah.

Gibah itu kemudian membuat beban puasa yang mereka tanggung menjadi semakin berat. Itulah contoh orang yang hanya mendapatkan lapar dan dahaga dari puasanya, itulah contoh orang yang memecahkan perisai puasa. 

Lalu kenapa muntahan mereka berupa potongan daging mentah dan darah? 

Di dalam Al Quran Allah Swt. telah berfirman bahwa gibah itu ibarat memakan daging saudara sendiri yang telah mati. 

Demikian misteri 2 wanita yang sangat berat menahan lapar dan dahaga puasa lalu memuntahkan potongan daging mentah dan darah. Semoga menjadi pelajaran bagi kita untuk benar-benar menjalani puasa di Bulan Ramadhan, bukan sekadar menahan lapar dan haus.