Inara Rusli Nyesel Curhat Selingkuh di IG? Simak Tamsil dari Kisah Nabi
- Pixabay / Kaufdex
Mindset –Berantakannya rumah tangga Inara Rusli dan Virgoun sudah menjadi konsumsi publik. Urusan privat yang idealnya merupakan rahasia dan diurus di dalam pagar justru diekspos sehingga menjadi bola liar.
Bola liar itu sendiri bermula dari unggahan curhat Inara Rusli di Instagram Story yang menunjukkan surat pernyataan Virgoun terkait perselingkuhannya.
Celakanya, surat tersebut mencatut nama Tenri Anisa. Tenri menolak namanya disangkutkan dengan kisruh rumah tangga Inara Rusli dan Virgoun.
Virgoun dan Inara Rusli istrinya
- viva.co.id
Tenri Anisa kemudian mengajukan somasi kepada mereka karena akibat unggahan tersebut nama baik dia rusak dan menjadi sasaran cercaan warganet, bahkan keluarganya juga menjadi sasaran.
Inara Rusli sempat meminta maaf, tetapi permintaan maaf itu tidak mencabut status Tenri Anisa sebagai orang ketiga dalam pernikahan mereka dan justru semakin menguatkan tuduhan itu.
Oleh sebab itu, pada akhirnya Tenri Anisa membawa masalah tersebut ke meja hukum. Sementara itu, Virgoun juga menggugat cerai dia.
Terbaru, sebagaimana diberitakan IntipSeleb pada Selasa (9/5), Inara Rusli ternyata menyesal sudah curhat soal problematika rumah tangga dia di medsos.
Penyesalan itu logis karena hanya karena satu unggahan, kini dia menghadapi banyak masalah. Masalah yang semula hanya terkait rumah tangga, kasus selingkuh, melebar menimbulkan banyak masalah lain.
Tamsil Nabi tentang Sapi Jantan
Ilustrasi Sapi
- Pixabay / Pexels
Nabi Muhammad saw. adalah teladan umat. Dalam kisah-kisah beliau selalu ada pelajaran yang bisa kita petik untuk menjalani kehidupan sesuai tuntunan agama.
Salah satu kisah teladan Nabi adalah perjalanan Isra Mikraj. Saat Isra, Nabi mengisahkan bahwa beliau melihat 11 tamsil manusia yang sangat penting untuk kita perhatikan.
Salah satu dari 11 tamsil itu terkait sapi jantan. Dikisahkan bahwa Nabi menyaksikan seekor sapi jantan yang memiliki tubuh besar keluar dari lubang kecil.
Nah, setelah sapi jantan itu keluar, dia ingin kembali masuk ke dalam lubang kecil itu, tetapi dia tidak bisa memasukkannya.
Apa pelajaran yang bisa diambil dari tamsil itu, Sobat Mindset?
Nabi mengisahkan bahwa tamsil itu adalah perumpamaan manusia yang telanjur mengucapkan sesuatu sehingga memantik timbulnya masalah besar.
Manusia tersebut menyesal dan ingin menarik kembali ucapannya, tetapi dia tidak bisa melakukannya. Apa yang sudah telanjur diucapkan tidak bisa dicabut lagi.
Oleh sebab itu dalam Islam sikap diam, menahan diri dari berbicara, memikirkan matang-matang mana yang boleh diungkapkan ke publik dan mana yang tidak boleh diumbar seperti rahasia kamar, dipandang sebagai puncak ibadah.
Bahkan saking pentingnya setiap muslim menjaga lisan, sikap menjaga lisan dianggap lebih utama daripada 4 macam ibadah wajib.
