Filosofi Hari Nyepi yang Dirayakan Umat Hindu di Bali
Selasa, 21 Maret 2023 - 09:43 WIB
Sumber :
- VIVA
Kesucian juga mengacu pada penghormatan terhadap Dewa Nawa Sanga, yaitu dewa-dewa penjaga semesta dalam agama Hindu.
Keseimbangan
Baca Juga :
Bengis! Selebgram Semarang, Zhafira Devi Liestiatmaja, Tega Buang Bayi di Bandara Ngurah Rai: Profil
Hari Nyepi juga melambangkan keseimbangan alam semesta. Pada hari itu, seluruh kegiatan duniawi dihentikan, sehingga alam semesta dapat beristirahat dan kembali dalam keseimbangan.
Hal ini juga merupakan penghormatan terhadap Dewa Nawa Sanga. Dalam agama Hindu, terdapat konsep Tri Hita Karana yang mengajarkan tentang keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.
Baca Juga :
Yoga Pratama: Inovator Aplikasi Pencari Ikan 'Fish Go', Mudahkan Nelayan Bali Tangkap Ikan di Laut
Hari Nyepi menjadi wujud penghormatan manusia terhadap alam semesta dan Tuhan.
Pengendalian Diri
Tradisi Hari Nyepi juga mengajarkan tentang pengendalian diri.
Halaman Selanjutnya
Selama 24 jam, masyarakat Bali diharapkan untuk mengendalikan diri dari kegiatan yang bersifat duniawi dan tidak memerlukan keperluan penting. Hal ini melatih masyarakat untuk dapat mengontrol emosi dan pikiran mereka, sehingga mereka dapat hidup dengan lebih tenang dan damai.
