Bercinta di Sawah Saat Padi Mulai Bunting, Tradisi Lama Petani Jawa?
- Pixabay / Pexels
Mindset –Ada banyak tradisi atau ritual lokal yang biasa dilakukan oleh para petani di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa tradisi itu masih dilestarikan sampai sekarang.
Sebagai contoh, di Jawa ada tradisi Wiwitan padi yang diselenggarakan sebelum mulai menanam padi. Selain itu, nanti saat menyambut musim panen, diselenggarakan juga tradisi Methil padi.
Nah, tapi tahukah, sobat Mindset, ternyata ada tradisi petani Jawa yang sekarang tampaknya sudah tidak dilakukan lagi, lho. Apa itu? Tradisi bercinta di sawah pada saat padi mulai bunting.
Lalu bagaimana persisnya ritual bercinta tersebut? Dilakukan malam atau siang hari? Sembunyi-sembunyi atau bareng-bareng seperti ritual-ritual lain?
Informasi tentang tradisi atau ritual bercinta ini disinggung dalam buku klasik karya Sir James George Frazer. Sir James George Frazer (1854-1941) adalah antropolog sosial dari Skotlandia dan oleh sebagian orang disebut bapak antropologi modern.
Buku yang dia karang, The Golden Bough, A Study in Magic and Religion berjumlah 12 jilid. Buku itu berisi studi komparatif mitologi dan agama di berbagai belahan bumi.
Diterbitkan pertama kali pada tahun 1890 dan terus diperbarui, buku tersebut sangat populer dan biasa dirujuk oleh para peneliti, termasuk dalam buku Sigmund Freud yang berjudul Totem and Taboo. Beberapa edisi ringkas buku tersebut juga diterbitkan.
Dalam buku tersebut, pada Bab The Influence of The Sexes on Vegetation, disinggung kisah ritual bercinta petani Jawa. Sir James Frazer sayangnya tidak menyebutkan nama tempat spesifik, dia hanya menyebutkan di beberapa wilayah di Jawa.
Ritual bercinta tersebut biasa dilakukan oleh pak tani dan bu tani pada malam hari di musim padi mulai bunting. Berdasarkan perkiraan fase umum penanaman padi, itu artinya ritual dilakukan saat tanaman padi berusia 61-70 hari.
Ritual tersebut dilakukan oleh mereka berdua saja. Artinya tidak dilakukan dalam bentuk ritual berjemaah dan terkoordinasi.
Jadi, pada malam hari di musim padi mulai bunting, pak tani dan bu tani pergi ke sawah kemudian bercinta di sana.
Lalu apa sebenarnya tujuan dilakukannya ritual tersebut?
Menurut penelitian Sir James Frazer, ritual bercinta tersebut ditujukan untuk mendorong pertumbuhan padi. Yaitu supaya padi berbuah bagus dan menghasilkan banyak ketika musim panen kelak.