6 Perempuan yang Sebagian Pihak Anggap Nabi Perempuan Islam
- Pixabay / Prabha_Creation388
Mindset –Meski mayoritas ulama di dalam Islam beranggapan bahwa tidak ada nabi perempuan dalam Islam, tetapi ada beberapa ulama, Ibnu Hazm, Abu al-Hasan al-Asy’ari, dan Alqurthubi, yang berpandangan sebaliknya bahwa ada nabiah di dalam Islam.
Ada beberapa perempuan mulia dalam Islam yang kemudian dipandang nabi oleh pihak-pihak pendukung adanya nabi perempuan Islam. Sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Hajar mengutip Abu Hasan al-Asy’ari, ada 6 perempuan yang merupakan nabiah, yaitu Hawwa, Sarah, Ibu Nabi Musa, Hajar, Asiyah, dan Maryam.
1. Hawwa
Hawwa adalah istri Nabi Adam as. meski namanya sendiri tidak disebut secara eksplisit di dalam Al-Qur’an dan hanya ditemukan dalam hadis dan kemudian diperinci dalam tafsir atau qasas al-anbiya.
Di dalam tafsir Al-Qur’an, nama tersebut biasa dijelaskan etimologis sebagai “karena dia diciptakan dari sesuatu yang hidup (hayy)”, meski tafsir ini biasa diperdebatkan karena mendorong pada legitimasi penempatan perempuan sebagai kelas kedua.
Hawwa dikatakan meninggal setahun setelah Adam. Adam sendiri disebutkan berusia 1000 tahun. Hawwa dikuburkan di tempat yang sama dengan Adam yang menurut satu versi di India, di dekat tempat turunnya mereka dari firdaus.