7 Pernikahan Agung di Hari Jumat dalam Sejarah Islam

Ilustrasi Pernikahan
Sumber :
  • Unsplash @beatriz_perez

Ketika pernikahan mereka berlangsung, Nabi Muhammad saw. berusia 25 tahun dan Khadijah merupakan janda berusia 40 tahun. Pernikahan mereka berlangsung selama dua puluh empat tahun, lima bulan, delapan hari. Lima belas tahun berlangsung sebelum kenabian dan sisanya sesudah kenabian. 

Hidup Sampai Hari Kiamat, Cara Iblis Mati Sangat Mengerikan

Dari Khadijah, Nabi Muhammad memiliki tujuh orang anak, 3 orang putra dan 4 orang putri. Mereka adalah Al-Qasim, At-Tahir, Al-Muthahhir, Fatimah, Zainab, Ummi Kultsum, dan Ruqayah.

Baca Juga 7 Nasihat Nabi Isa as untuk Renungan di Bulan Rajab 

6. Pernikahan Nabi Muhammad saw. dengan Aisyah

8 Waktu Bercinta Menurut Islam, 4 Di Antaranya Dianjurkan

Nabi Muhammad saw. menikahi Aisyah setelah Khadijah meninggal. Menurut kisah, Nabi Muhammad saw. sangat kehilangan dan sedih atas meninggalnya Khadijah. Malaikat Jibril kemudian mendatangi beliau dengan membawa sehelai daun dari surga. Pada daun itu terlukis wajah Aisyah. 

Aisyah adalah putri Abu Bakar, sahabat Nabi. Malaikat Jibril membawa pesan bahwa Allah Swt. telah menikahkan Nabi Muhammad saw. dengan Aisyah di langit, maka selanjutnya tinggal melangsungkan pernikahan dengannya di bumi. 

Mengapa Friendship Marriage - Pernikahan Tanpa Rasa Cinta Jadi Tren di Jepang?

Pernikahan Aisyah dengan Nabi Muhammad saw. dilangsungkan pada Hari Jumat. Di kemudian hari dikatakan bahwa Aisyah membanggakan dirinya atas istri-istri Nabi Muhammad saw. yang lain dalam 3 hal. 

Pertama, dia dinikahi Rasulullah saat masih perawan. Kedua, dia dinikahkan oleh Allah Swt. di langit. Ketiga, Allah Swt. menurunkan ayat Al-Qur’an tentang dia. 

Halaman Selanjutnya
img_title