Saat Isra Mi’raj Bulan Rajab, Adakah Wahyu Selain Perintah Salat Lima Waktu?

Mindset –Sobat Mindset pasti sudah tahu bahwa perintah mengerjakan salat lima waktu difirmankan Allah swt pada saat Nabi Muhammad saw melaksanakan Isra Mikraj. Menurut kisah dalam kitab Dardir Mi’raj, perintah tersebut semula adalah lima puluh kali salat dalam sehari semalam. 

Akan tetapi kemudian atas saran Nabi Musa as di langit lapis keenam, Nabi Muhammad saw. kemudian kembali menghadap Allah Swt. dan meminta keringanan. Allah Swt. kemudian mengurangi lima menjadi empat puluh lima.

Ketika bertemu Nabi Musa as kembali, Nabi Muhammad saw kembali disarankan untuk meminta keringanan. Alasan Nabi Musa as, jumlah tersebut masih tetap terlalu banyak untuk dilaksanakan oleh umat Nabi Muhammad saw. dalam sehari semalam. 

Demikian berulang kali Nabi Muhammad saw kembali menghadap Allah swt dan bertemu Nabi Musa as. Tiap kali menghadap, jumlah salat yang wajib dilaksanakan dikurangi lima oleh Allah swt. Ketika jumlahnya sudah mencapai lima, Nabi Musa as masih menyarankan meminta keringanan, tetapi Nabi Muhammad saw menolak karena merasa malu. 

Akhirnya jumlah lima itulah jumlah salat yang wajib kita laksanakan sampai saat ini. Akan tetapi tahukah Sobat Mindset bahwa ada wahyu lain berupa Ayat Al-Qur’an yang juga difirmankan oleh Allah swt pada saat Nabi Muhammad melaksanakan Isra Mi’raj?

Dalam kitab Dardir Mi’raj dikisahkan bahwa ayat Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw pada saat Isra Mikraj adalah khawatima surati al-Baqarah, yaitu dua ayat penutup Surah Al-Baqarah. Dua ayat tersebut sebagai berikut:



Dua Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

Photo :

• Al-Qur

Halaman Selanjutnya

Menurut sumber lain, semua ayat Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui perantaraan Malaikat Jibril. Akan tetapi dua ayat penutup Surah Al-Baqarah itu merupakan pengecualian. Dua ayat tersebut diturunkan langsung oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. pada saat Mikraj.