Rahasia di Balik Nama Tarawih, Lebih dari Sekadar Shalat Malam Ramadhan
- freepik.com
Mengapa namanya berubah menjadi Tarawih? Istilah ini muncul karena umat Islam kala itu menunaikan shalat ini dengan penuh kekhusyukan dan diiringi jeda istirahat setiap empat rakaat.
Hal ini mencerminkan makna tarwihah—waktu rehat yang menenangkan jiwa.
Tarawih dan Kaitan dengan Lailatul Qadar
Selain sebagai bentuk ibadah malam, Tarawih juga diyakini sebagai salah satu cara untuk mendapatkan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Muslim, No. 760)
Dengan melaksanakan Tarawih dengan penuh kekhusyukan, seorang Muslim berpeluang untuk merasakan kedamaian malam Lailatul Qadar, yang digambarkan dalam Al-Qur'an sebagai malam penuh kesejahteraan hingga fajar menyingsing.