Tradisi Lompat Batu 'Hombo Batu' Nias, Dari Latihan Prajurit hingga Warisan Budaya yang Mendunia
- Instagram/ Ninja Hatori Moto
"Lompat batu ini menjadi salah satu pelatihan penting untuk prajurit yang dipersiapkan menghadapi perang antar desa," jelas Ariston dikutip MindsetVIVA dari Channel Youtube RRI Net Official, Kamis (14/11).
Setiap pemuda yang ingin menjadi prajurit dilatih untuk melompati tumpukan batu setinggi sekitar 2 meter.
Hal ini menjadi simbol kesiapan fisik dan mental mereka untuk melewati tembok pertahanan desa tetangga dalam situasi perang.
Kemampuan melompati batu tersebut juga menandai transisi seorang pemuda dari masa remaja menuju kedewasaan, menegaskan statusnya sebagai pelindung desa.
Lompat Batu 'Hombo Batu', Dari Latihan Prajurit ke Atraksi Wisata
Meskipun fungsi awal Hombo Batu sebagai pelatihan prajurit telah berakhir seiring dengan berakhirnya tradisi peperangan antar desa. Warisan ini tetap dilestarikan oleh masyarakat Nias.