Mau Doamu Mustajab? Berikut Rahasia Amalan Nabi Ayub Diungkap dr. Zaidul Akbar

Mau Doamu Mustajab? Berikut Rahasia Amalan Nabi Ayub.
Sumber :
  • Youtube

Mindset – Dalam sebuah kajian kesehatan Islami di Channel Youtube dr Zaidul Akbar menjelaskan bagaimana rahasia doa Nabi Ayub dapat menjadi panduan bagi kita agar doa-doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. Melalui ceramah yang penuh hikmah, dr. Zaidul membahas pentingnya keikhlasan dan adab dalam berdoa.

Air Kelapa Tua vs Kelapa Muda: dr. Zaidul Akbar Ungkap Mana yang Lebih Sehat untuk Jantung

Nabi Ayub AS dikenal dengan kesabarannya yang luar biasa selama mengalami sakit berkepanjangan hampir 20 tahun. 

Meski menderita, Nabi Ayub tetap ikhlas dan tidak pernah putus asa dalam berdoa. Saat istrinya menyarankan untuk berdoa memohon kesembuhan, Nabi Ayub malah mengingatkan tentang berapa lama Allah telah memberikan nikmat kepadanya dibandingkan dengan waktu ujiannya.

dr. Zaidul Akbar: Doa Mustajab karena Keikhlasan

Dokter Zaidul Akbar Beri Tantangan Hidup Sehat 7 Hari dengan Stop Konsumsi Bahan Dapur Ini!

dr. Zaidul mengutip surat Al-Anbiya, di mana Nabi Ayub berdoa, "Rabbi anni massaniyad durru wa Anta Arhamur Rahimin" (Ya Tuhanku, aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara semua penyayang). 

Melalui doa ini, terlihat bahwa Nabi Ayub tidak secara eksplisit meminta kesembuhan, tetapi lebih menekankan keikhlasan dan pengakuan atas kekuasaan Allah.

Amalan Nabi Ayub yang Dapat Dicontoh

Ramuan Atasi Penyakit Gerd atau Sakit Lambung, Cukup Konsumsi Bahan-Bahan Alami Ini!

Dari kisah ini, dr. Zaidul menyarankan agar kita selalu menjaga keikhlasan dalam setiap doa dan permohonan kita.

Selain itu, penting untuk selalu mengingat dan mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Dalam berdoa, hendaknya kita tidak hanya meminta, tetapi juga menunjukkan kesungguhan hati dan adab yang baik kepada Allah.

Untuk mencapai doa yang mustajab, kita harus berusaha untuk selalu ikhlas dalam segala hal yang kita lakukan dan berdoa dengan hati yang bersih serta penuh pengharapan kepada Allah.

Seperti halnya Nabi Ayub yang menunjukkan adab yang tinggi dalam berdoa, kita juga harus meniru sikap tersebut agar doa-doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.

Dengan mengikuti contoh dari Nabi Ayub, kita bisa lebih dekat kepada Allah dan memperoleh rahmat-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita. *(ar/at)