Apa Hukum Menelan Dahak saat Berpuasa? Wajib Tahu Agar Puasa Tidak Batal!

Ilustrasi orang batu berdahak saat puasa.
Sumber :
  • Freepik

Mindset – Apa hukum menelan dahak saat berpuasa? Umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan ini wajib tahu hukumnya!

Belum Menikah? Inilah 5 Cara Islami Mendapatkan Jodoh yang Tepat

Puasa menjadi salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia, terutama puasa wajib di bulan Ramadan.

Saat menjalankan puasa, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar puasa tetap sah dan tidak batal.

Mentok Sulit Dapat Solusi, Ust Adi Hidayat Sarankan Amalkan Amalan Ini!

Salah satunya adalah mengenai hukum menelan dahak. Mari kita simak lebih lanjut.

Dalam Islam, hukum menelan dahak saat berpuasa menjadi perhatian tersendiri.

Mau Doamu Mustajab? Berikut Rahasia Amalan Nabi Ayub Diungkap dr. Zaidul Akbar

Ada dua batas yang perlu dipahami terkait masuknya benda melalui mulut yang dapat berakibat pada batal atau tidaknya puasa.

Batas tersebut adalah batas luar (had dzahir) yang merupakan tempat keluarnya huruf kha ‘خ’ dalam hijaiyah, dan batas dalam (had bathin) yang merupakan tempat keluarnya huruf ha atau ‘ـه ‘.

Batas luar (had dzahir) pada mulut adalah tempat keluarnya huruf kha ‘خ’ dalam hijaiyah.

Jika benda dari batas luar ini masuk melalui rongga hingga ke batas dalam (had bathin), maka puasa dianggap batal.

Begitu pula sebaliknya, jika benda dari dalam perut atau batas dalam (had bathin) keluar dan berada di batas luar, maka puasa akan batal jika ditelan melewati batas dalam.

Hukum Menelan Dahak Saat Berpuasa 

Jadi, bagaimana dengan hukum menelan dahak? Melansir Fiqh Puasa, Lailatul Qadar dan Zakat Fitrah karya Hairul Hudaya berikut hukum menelan dahak saat berpuasa:

1. Jika dahak keluar sampai pada batas luar mulut, lalu ditelan, maka puasa dianggap batal. Hal ini karena dahak telah melewati batas luar.

2. Namun, jika dahak hanya sampai pada batas dalam mulut, kemudian ditelan, maka puasa tidak membatalkan. Ini karena dahak belum melewati batas luar.

Penting untuk diketahui bahwa dalam menjalankan puasa, memahami hukum-hukum kecil seperti ini sangatlah penting.

Meskipun terkadang terlihat sepele, namun dapat berdampak pada sah atau tidaknya ibadah puasa yang dilakukan.

Jadi, bagi umat Muslim yang sedang menjalankan puasa, penting untuk memperhatikan hal-hal kecil seperti ini agar ibadah puasanya tetap sah dan diterima di sisi Allah SWT.

Semoga penjelasan singkat ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai hukum menelan dahak saat berpuasa