Achmad Irfandi Pengagas Kampung Lali Gagget, Lestarikan Dolanan Tradisional di Sidoarjo

Achmad Irfandi Pengagas Kampung Lali Gagget - Sidoarjo.
Sumber :
  • Desain: MindsetVIVA

Sidoarjo, Mindset – Achmad Irfandi (28) merupakan sosok pahlawan bagi tradisi nenek moyang. Lelaki kelahiran Sidoarjo, 12 Mei 1993 ini berjuang menghidupkan kembali beragam dolanan tradisional di desa-desa Sidoarjo. Tujuannya untuk melawan dampak negatif dari kecanduan gawai, khususnya game online, terhadap kesehatan dan karakter anak-anak.

Football Manager 25 Ditunda: Rilis Maret 2025, Ini Alasannya!

Achmad Irfandi menekankan, "Dolanan tradisional sarat dengan pesan moral yang membentuk karakter anak. Mereka belajar tentang pentingnya kerjasama dan saling menghargai sebagai makhluk sosial."

Irfandi menjelaskan bahwa kebanyakan permainan tradisional membutuhkan banyak peserta dan semakin banyak orang yang terlibat, semakin seru permainannya. Di zaman dahulu, tidak ada anak yang bermain sendirian. Mereka butuh teman.

Sony Bawa Kembali Siren ke PS5 dan PS4: Game Horor PS2 Siap Menghantui Lagi!

Acara dolanan tradisional yang biasa dilaksanakan di Warung Galena rutin menggelar kegiatan hiburan tradisional bagi anak-anak. Mereka pun mengajak para anak yatim dari berbagai panti asuhan untuk dihibur dengan berbagai permainan tradisional.

Tujuan Achmad Irfandi dan Kampung Lali Gadget dalam Budayakan Dolanan Tradisional 

Aktifitas permainan tradisional di Kampung Lali Gadget.

Photo :
  • Instagram/KampungLaliGadget
Intel Core Ultra 200S Resmi Dirilis, Peningkatan Gaming 28 Persen Berkat GPU Xe Terintegrasi

Irfandi bersama Kampung Lali Gadget (KLG), bertujuan untuk memperkenalkan dolanan tradisional kepada masyarakat luas. KLG, yang bermarkas di Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, didirikan oleh Irfandi pada tahun 2018. 

Halaman Selanjutnya
img_title