Idul Adha disebut Hari Raya Kurban, Ini Asal-Usul dan Keutamaan Idul Adha

Idul Adha disebut juga oleh nabi sebagai al-hajj al-akbar, artinya haji yang paling besar. Mengapa demikian?

Karena tanggal 10 Dzulhijjah juga merupakan puncak ritual ibadah haji. Ada beberapa amalan haji yang tidak dilakukan di hari lain tetapi dilakukan di hari Idul Adha.

Sebagai contoh misalnya wukuf di Muzdalifah, melempar jumrah aqabah, menyembelih kurban, mencukur kepala, dan tawaf ifadhah. 

Oleh sebab itu Hari Idul Adha juga disebut oleh ulama sebagai hari paling mulia dalam satu tahun. 

Dalam hadis nabi yang lain disebutkan bahwa nabi bersabda hari paling agung di sisi Allah adalah hari raya kurban dan keesokan harinya. 

Pada hari raya kurban, semua umat muslim berbahagia dan menikmati makanan yang selama ini mungkin hanya dimakan oleh orang-orang yang mampu, yaitu daging kurban.



Ilustrasi Hewan Kurban

Photo :

• freepik.com

Halaman Selanjutnya

Demikian gambaran sekilas asal usul Idul Adha dan keutamaannya, Sobat Mindset. Selain menyimbolkan keteguhan iman, Idul Adha juga merupakan momen berbagi.