3 Momen Kita Dihalalkan Berbohong, Kapan Saja?
- freepik.com
Jika tujuan terpuji itu hukumnya mubah maka berbohong dalam situasi semacam itu hukumnya mubah. Demikian juga jika tujuan terpuji itu hukumnya wajib maka berbohong dalam situasi itu hukumnya juga wajib.
Imam Nawawi mencontohkan situasi ketika ada orang menitipkan sesuatu kepada kita kemudian ada orang zalim yang ingin merebut titipan itu misalnya dengan kekerasan fisik maka kita wajib berbohong perihal titipan tersebut.
Sebagai catatan, Imam Nawawi menyebutkan juga konsep tauriyah. Tauriyah artinya kita berdusta secara lisan tetapi secara maksud tidak.
Nah, lalu Imam Nawawi juga mengutip hadis nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim tentang 3 momen yang dalam momen-momen itu Nabi memperbolehkan orang untuk berbohong.
Momen apa saja itu, Sobat Mindset?
Momen pertama adalah ketika situasi dalam keadaan perang. Kita bisa membayangkan jika misalnya kita tertangkap pasukan musuh dan diinterogasi perihal situasi pasukan kita maka kita diperbolehkan berbohong demi melindungi pasukan kita.