Benarkah Ada Nabi yang Menghalalkan Minuman Keras dan Seks Bebas?
- freepik.com
Mindset –Seks bebas atau free sex sudah terjadi sejak zaman Nabi Nuh as. Nabi Nuh diutus ke keturunan perkawinan silang keturunan Nabi Syits dan Qabil.
Hasil perkawinan silang itu kemudian mengembangkan agama sendiri berupa penyembahan patung para pendahulu yang saleh. Selain itu, ritual ibadah mereka juga dibarengi bunyi musik dan seks bebas di tempat umum.
Sementara itu, terkait minuman keras, ada kisah Iblis yang mencuri benih pohon anggur dari bahtera Nabi Nuh. Setelahnya iblis melakukan ritual yang membuat minuman keras memberi efek buruk pada siapa pun yang meminumnya.
Syariat agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. jelas melarang baik minuman keras maupun seks bebas.
Pengharaman minuman keras dalam Islam dilakukan berangsur-angsur sesuai dengan bimbingan wahyu. Minum minuman keras sudah membudaya pada masa itu sehingga melarangnya secara frontal akan sangat memberatkan.
Sementara itu, berbeda dengan larangan minum minuman keras, larangan zina atau seks bebas turun langsung secara tegas.
Memang meski prostitusi sudah ada pada masa pra-Islam di Arab dan ada beberapa suku yang memiliki adat buruk terkait relasi pria dan wanita, tetapi zina tetap dipandang oleh sebagian suku lain di Arab sebagai tindakan tercela bahkan pada zaman pra-Islam.