Real Madrid Singkirkan Atletico dalam Drama VAR: Kontroversi Penalti Julian Alvarez!
- X/@realmadrid
Jakarta, Mindset – Real Madrid memastikan tempat di perempat final Liga Champions setelah mengalahkan rival sekota, Atletico Madrid, dalam pertandingan yang diwarnai drama VAR. Kontroversi utama terjadi saat penalti Julian Alvarez dianulir setelah tinjauan ulang yang menunjukkan adanya sentuhan ganda sebelum bola masuk ke gawang.
Drama VAR yang Mengubah Jalannya Laga
Pertandingan di Wanda Metropolitano berlangsung panas sejak menit pertama. Atletico unggul cepat berkat gol Conor Gallagher di detik ke-27, yang menjadikannya gol tercepat seorang pemain Inggris di Liga Champions. Gol ini juga menjadi rekor bagi Atletico sebagai gol tercepat mereka di ajang Eropa.
Real Madrid sempat mengancam melalui serangan balik cepat yang melibatkan Kylian Mbappe dan Vinicius Jr. Madrid mendapatkan peluang emas saat Mbappe dijatuhkan di kotak penalti oleh Clement Lenglet.
Namun, Vinicius yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang setelah bola melambung jauh di atas mistar.
Drama VAR: Kontroversi Penalti Julian Alvarez!
- X
Ketika laga berlanjut ke adu penalti, kontroversi pun terjadi. Julian Alvarez, eks penyerang Manchester City, sukses mengeksekusi penalti yang tampaknya sah.
Namun, VAR mengintervensi dan memutuskan bahwa Alvarez telah melakukan dua sentuhan pada bola sebelum masuk ke gawang.
Keputusan ini membuat para pemain dan pendukung Atletico berang, merasa dirugikan oleh teknologi yang seharusnya membantu keadilan di lapangan.
Eksekutor Madrid Tetap Tenang, Atletico Tersingkir
Kylian Mbappe selebrasi bersama pemain Real Madrid di Liga Champions.
- Ist
Madrid yang tampil lebih tenang dalam adu penalti akhirnya memastikan kemenangan setelah eksekusi sempurna dari Kylian Mbappe, Jude Bellingham, Federico Valverde, dan Antonio Rudiger.
Rudiger menjadi penentu kemenangan setelah bola hasil tendangannya melewati Jan Oblak.
Atletico pun harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka tersingkir dalam keadaan yang penuh kontroversi.
Sementara itu, Real Madrid akan menghadapi Arsenal di babak perempat final, dalam duel yang diprediksi akan berlangsung ketat.
Reaksi dan Perdebatan
Melansir Miror, setelah pertandingan, Diego Simeone mengkritik keputusan VAR yang membatalkan gol penalti Alvarez. "Kami selalu percaya pada sepak bola yang adil, tetapi hari ini kami merasa dirugikan," ujarnya.
Di sisi lain, Carlo Ancelotti memuji ketenangan timnya dan menyebut VAR sebagai bagian dari perkembangan teknologi yang harus diterima.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid terus menunjukkan dominasi mereka di Eropa. Namun, perdebatan soal keputusan VAR dipastikan akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan. *AT
