Apa Itu Bea Cukai? Ini Penjelasan Sejarah, Fungsi dan Tugasnya
- Dok. Bea Cukai Customs
Mindset – Apa itu Bea Cukai? masyarakat Indonesia mesti tahu tentang institusi pemerintah satu ini. Terutama para pengusaha yang bergerak di bidang impor dan ekspor barang. Berikut dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai sejarah, fungsi dan tugas Instansi pemerintah ini.
Bea Cukai adalah sebuah institusi pemerintah yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian masuknya barang-barang impor ke dalam suatu negara serta keluarnya barang-barang ekspor dari suatu negara.
Institusi ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan nasional. Terutama dalam mengatur perdagangan internasional, serta mengumpulkan pendapatan negara melalui pungutan bea masuk, cukai, dan pajak lainnya.
Sejarah Bea Cukai di Indonesia
Sejarah Bea Cukai di Indonesia dimulai pada masa kolonial Belanda. Di mana saat itu Bea Cukai dikenal dengan nama Invoerrechten en Accijnzen.
Setelah Indonesia merdeka, Bea Cukai berubah nama menjadi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Lembaga pemerintah ini menjadi salah satu bagian dari Kementerian Keuangan.
Seiring perkembangan zaman, DJBC mengalami beberapa perubahan dan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan zaman.
Peran dan Fungsi Bea Cukai
Melansir laman beacukai.go.id, Bea Cukai memiliki peran yang sangat penting dalam pengawasan dan pengendalian masuknya barang-barang impor ke dalam suatu negara.
Pihak Bea Cukai harus memastikan bahwa barang-barang impor yang masuk ke dalam negara sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Seperti izin impor, standar kualitas, dan persyaratan lainnya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal atau berbahaya yang dapat merugikan masyarakat dan negara.
Tugas Bea Cukai
Selain pengawasan impor, Bea Cukai juga memiliki tugas dalam pengawasan ekspor.
Pihak Bea Cukai harus memastikan bahwa barang-barang yang diekspor sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Seperti izin ekspor, standar kualitas, dan persyaratan lainnya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah pengiriman barang ilegal atau yang dapat merugikan negara, seperti bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat senjata atau narkotika.
Bea Cukai juga bertanggung jawab atas pengumpulan pendapatan negara melalui pungutan bea masuk, cukai, dan pajak lainnya.
Pungutan-pungutan ini merupakan sumber pendapatan penting bagi negara dan digunakan untuk pembangunan dan pembayaran utang negara.
Untuk menjalankan tugasnya, Bea Cukai memiliki beberapa jenis kegiatan, seperti pengawasan pabean, pengawasan perdagangan, pengawasan cukai, dan pengawasan pajak.
Dalam melakukan pengawasan, Bea Cukai menggunakan berbagai teknologi dan perangkat pendukung lainnya. Seperti mesin x-ray untuk memeriksa muatan kapal, alat deteksi narkotika dan senjata api, serta alat pendeteksi keaslian dokumen.
Dalam menjalankan tugasnya, Bea Cukai juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kepolisian, dan lain-lain.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat pengawasan dan pengendalian barang-barang yang masuk atau keluar dari negara.
Sekarang Sobat Mindset pastinya sudah paham Apa Itu Bea Cukai? baik dari segi penjelasan sejarah, fungsi dan tugasnya.