Alan Efendhi dan Rasane Vera: Sukses Berinovasi Minuman Sehat dan Tingkatkan Ekonomi Petani
- E-Booklet 15th SATU Indonesia Awards
Yogyakarta, Mindset – Alan Efendhi, seorang lulusan SMK dari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil menciptakan inovasi minuman sehat berbahan aloevera yang bernama Rasane Vera.
Sejak didirikan pada 2018, Rasane Vera tidak hanya dikenal sebagai produk kesehatan, tetapi juga menjadi solusi untuk mengatasi tantangan ekonomi di daerah ini melalui pola kemitraan yang memberdayakan petani lokal.
Alan Efendhi memulai Rasane Vera dengan niat memecahkan dua masalah di kampung halamannya.
Pertama, prevalensi penyakit seperti gagal ginjal dan diabetes yang meningkat akibat konsumsi makanan olahan yang tidak sehat.
Kedua, kondisi ekonomi petani Gunungkidul yang rentan selama musim kemarau karena tanah tadah hujan yang membatasi musim tanam.
Dengan alasan inilah, ia menciptakan minuman sehat dari aloevera dan daun stevia. Inovasi minuman tersebut terbukti memiliki manfaat kesehatan dan memberikan alternatif yang lebih sehat bagi masyarakat.
Pola Kemitraan Ala Alan Efendhi yang Menguntungkan Petani
Warga menyortir lidah buaya untuk pembuatan minuman Rasane Vera.
- Instagram/@efendhi_alan.rv
Rasane Vera menerapkan pola kemitraan dengan mengutamakan pembinaan dan kemandirian bagi para petani mitra.
Alan memberikan bibit aloevera gratis serta bimbingan hingga petani mampu membudidayakan tanaman ini secara mandiri.
Pola ini membawa dampak positif bagi ekonomi lokal, terbukti dengan jumlah petani yang kini mencapai 125 mitra tersebar di Gunungkidul, Klaten, Bantul, dan Sleman.
Dengan menjadi mitra Rasane Vera, para petani tidak hanya menjual hasil panen mereka, tetapi juga dapat mengembangkan produk sendiri seperti keripik dan dodol aloevera.
Rasane Vera, Produk Inovatif yang Teruji Klinis
Produk lidah buaya yang dibuat Alan Efendhi.
- Instagram/@efendhi_alan.rv
Rasane Vera menawarkan beragam produk berbasis aloevera, di antaranya adalah minuman Aloe Liquid yang memiliki keunggulan rendah kalori, rendah indeks glikemik, dan rendah kolesterol.
Dengan bantuan Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Alan mengembangkan produk yang telah mendapatkan sertifikasi BPOM dan halal.
Produk ini dipasarkan secara luas, baik melalui reseller maupun secara online, hingga menjangkau berbagai kota besar di Indonesia.
Tantangan dan Pencapaian Rasane Vera
Alan menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan usahanya, seperti terbatasnya kemampuan pemasaran dan rendahnya pendidikan karyawan lokal di sektor produksi.
Namun, berkat pelatihan berkala, kendala ini berhasil diatasi. Usaha ini juga memperoleh pengakuan bergengsi, di antaranya SATU Indonesia Awards pada 2023.
Pencapaian ini tidak hanya membuktikan kualitas produk Rasane Vera, tetapi juga semakin mengukuhkan keberadaannya sebagai produk ikonik Gunungkidul.
Visi Alan Efendhi: Terbangunnya Klaster Industri Aloevera di DIY
Alan Efendhi bersama petani lidah buaya dan rekannya.
- Instagram/@efendhi_alan.rv
Melalui Rasane Vera, Alan memiliki visi membangun klaster industri aloevera di DIY, serupa dengan Carica di Dieng dan Apel di Malang.
Kini, Alan dan timnya tengah mengembangkan Sistem Pertanian Terpadu atau Integrated Farming System (IFS), yang mengintegrasikan peternakan, pertanian, dan perikanan untuk memanfaatkan limbah secara optimal.
Alan juga membuka kesempatan bagi investor yang tertarik dengan model bisnis berbasis syariah atau bagi hasil untuk mendukung pertumbuhan usaha ini.
Keberhasilan Alan Efendhi dengan Rasane Vera membuktikan bahwa inovasi dapat menjadi solusi ekonomi yang menguntungkan bagi banyak pihak. Dengan model kemitraan yang berkelanjutan dan visi membangun klaster industri lokal, Rasane Vera bukan hanya sekadar minuman sehat, melainkan sebuah inspirasi untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui kewirausahaan yang berkelanjutan. *ATA
