Diana Cristiana, Guru yang Tak Gentar Menghadapi OPM Demi Masa Depan Anak-anak Papua
- E-Booklet 15th SATU Indonesia Awards 2024.
Tidak jarang, Diana juga merogoh kocek pribadi untuk membeli kebutuhan siswa. Baginya, pendidikan di pelosok bukanlah sekadar profesi, tetapi panggilan hidup yang tak ternilai oleh uang.
Diana yakin, pondasi literasi dasar yang ia bangun saat ini akan menjadi langkah awal bagi siswa-siswa Kampung Atti untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan anak-anak di kota besar.
Perjuangan yang Mendapatkan Penghargaan Masyarakat
Pengabdian Diana mendapat apresiasi besar dari masyarakat Kampung Atti. Berkat jerih payahnya, banyak anak yang sudah bisa membaca dan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP.
Kepala Badan Musyawarah Kampung, Willem Pasim, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Diana dan kedua rekannya, Fransiska Erlyansi Bere dan Oktofianus Halla.
Sebagai tanda terima kasih, warga kampung kerap memberikan bahan pangan lokal seperti singkong, daun ubi, dan daging ular.