Sri Suparni Luncurkan Buku “Memahat Jejak, Merawat Asa”, Inspirasi Bagi Generasi Muda & Pelaku UMKM
- AS
Jakarta, Mindset – Sosok inspiratif Sri Suparni resmi meluncurkan buku kenangannya yang berjudul “Memahat Jejak, Merawat Asa” di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (18/10).
Buku ini mengisahkan perjalanan hidup Sri Suparni yang merupakan istri dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia. Sosok perempuan hebat ini lahir dari latar peluncuran buku ini dihadiri oleh berbagai tokoh perempuan Indonesia, termasuk anggota OASE dan pengurus organisasi pemberdayaan perempuan.
Sri Suparni berbagi pemikiran mendalam tentang bagaimana setiap langkah hidup, jika dijalani dengan keikhlasan, tidak akan sia-sia.
“Setiap kebaikan yang kita tanam akan berbuah indah pada waktunya,” ungkapnya dalam acara tersebut.
Ia berharap buku ini menjadi inspirasi, khususnya bagi generasi muda dan pelaku UMKM yang ingin terus bertumbuh meskipun menghadapi berbagai kesulitan.
Peluncuran Buku “Memahat Jejak, Merawat Asa” yang Bermakna
Talkshow dalam Peluncuran buku
- AS
Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia Hj. Wa Nurjani, Ida Pratikno, dan Liza Thohir, berlangsung sederhana namun penuh makna.
Sri Suparni tak hanya berbagi pengalaman hidupnya, tetapi juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
Dengan buku ini, ia mendorong perempuan untuk tetap tangguh dan tidak mudah menyerah, meskipun menghadapi tantangan di daerah terpencil atau kondisi yang kurang ideal.
“Poin pesannya, dimanapun kita berada, tidak ada proses yang sia-sia,” ujar Sri, mengingatkan bahwa setiap perjuangan membawa pelajaran berharga.
Buku ini juga mengangkat tema pemberdayaan perempuan dan UMKM, serta kolaborasi Sri dalam memperkenalkan budaya Papua ke kancah nasional.
Inspirasi Bagi UMKM dan Generasi Muda
Sri Suparni berfoto bersama dengan sejumlah tokoh perempuan.
- AS
Selain menceritakan perjalanan pribadinya, buku ini juga memuat berbagai pengalaman organisasi, aksi sosial, dan pemberdayaan UMKM.
Sri berharap bukunya dapat memotivasi para perempuan dan generasi muda untuk terus berjuang dan menemukan peluang dalam situasi sulit.
Bagi para pelaku UMKM, Sri Suparni ingin memberi pesan bahwa kerja keras dan kolaborasi dapat membantu mereka "naik kelas" dan meraih sukses.
Ady Suriadi, editor buku ini, dalam sesi talkshow menyatakan bahwa karya ini mengajarkan keteguhan hati dan komitmen dala kehidupan.
“Karya ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mengajarkan pentingnya keteguhan hati dan komitmen dalam menghadapi segala tantangan,” terangnya. *AT/AS
