Ternyata Begini Modus Andy Wahab, Bikin Karina Dinda Lestari Mau Penuhi Nafsu Birahinya
- Ist
Makassar, Mindset – Skandal perselingkuhan antara Karina Dinda Lestari (KDL) dan Andy Wahab (AW) kini tengah menjadi sorotan publik. Iptu Alvian Hidayat (AH), suami dari KDL, membuka tabir misteri di balik dugaan perselingkuhan ini. Modus AW bikin KDL penuhi nafsunya pun terungkap.
Melansir JabarVIVA, menurut AH, motif dari perselingkuhan ini terungkap dari pengakuan langsung sang istri. Kondisi KDL, setelah insiden ini terjadi, mengalami syok karena masalah pribadinya menjadi konsumsi publik.
Tidak hanya itu, AH juga menyinggung tentang intimidasi yang dilakukan AW terhadap KDL terkait kasus ini.
''Saya melihat perempuan ini (Karina Dinda Lestari) sebagai korban. Berita-berita sebelumnya terlalu fokus pada sudut pandang perempuannya saja," ujar AH dalam akun Instagram @temanpolisi miliknya.
AH Ungkap Modus Andy Wahab Perdayai Karina Dinda Lestari
Menurut pengakuan KDL, AH mengungkapkan bahwa sang istri merasa ditipu dan mendapat intimidasi. Bahkan diiming-imingi dengan janji palsu bahwa dengan penuhi nafsu AW dengan ngamar bareng, akan mendapatkan nilai yang bagus.
Lebih lanjut, AH mengungkapkan bahwa pihak Polda Sulsel tengah menyelidiki dugaan unsur pemaksaan dan penekanan dari pihak AW terhadap KDL.
AH juga menegaskan bahwa mereka tengah memburu AW terkait dugaan pemerkosaan dengan unsur ancaman dan penekanan.
Perlu diketahui, KDL merupakan junior dari AW di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Penyalahgunaan Status Senior kepada Junior Mahasiswa Koas Bukan Hal Baru di Unhas
Menurut AH, dinamika intimidasi antara senior dan junior, terutama di kalangan mahasiswa koas, bukanlah hal baru. Hal ini menjadi perhatian serius di kalangan dokter yang menempuh pendidikan di Unhas.
''Bukan kali pertama seorang senior dokter residen (di Unhas Makassar) melakukan tindakan yang tidak pantas terhadap rekan junior mereka. Bahkan, ini hampir menjadi semacam tradisi di kalangan dokter yang menempuh pendidikan di Unhas," ungkap AH.
AH menegaskan bahwa beberapa kondisi seringkali dimanfaatkan oleh dokter senior untuk melakukan hal-hal yang tidak semestinya terhadap bawahannya. Misalnya, mereka meminta bantuan atau bertanya sesuatu kepada residen dengan syarat-syarat tertentu.
KDL merasa diiming-imingi dengan nilai yang bagus sebagai bentuk manipulasi dalam skandal ini, seperti yang diungkapkan oleh AH