Arky Gilang Wahab Atasi Permasalahan Limbah Organik Lewat Budidaya Maggot

Arky Gilang Wahab, penggerak program sistem konversi limbah organik.
Sumber :
  • SATU Indonesia - Design/MindsetVIVA

Banyumas, Mindset – Arky Gilang Wahab, sosok pemuda inovatif asal desa Banjaranyar, Banyumas, Jawa Tengah ini berhasil mengatasi permasalahan limbah organik lewat budidaya maggot. Melalui ikhtiarnya menjalan program sistem konversi limbah organik memberikan solusi atas permasalahan sampah saat ini.

Alfira Oktaviani, Mompreneur Muda di Balik Suksesnya Semilir Ecoprint

Maggot, atau yang dikenal juga sebagai belatung, adalah larva dari jenis lalat yang awalnya berasal dari telur, kemudian bermetamorfosis menjadi lalat dewasa. 

Melansir buku “Maggot BSF: Kualitas Fisik dan Kimianya”, budidaya maggot memiliki manfaat yang sangat beragam, salah satu manfaatnya adalah kemampuannya dalam mengatasi masalah sampah. 

Rengkuh Banyu Mahandaru: Pionir di Balik Plepah, Solusi Hijau yang Memberdayakan Masyarakat Lokal

Untuk pakannya, Maggot membutuhkan sampah organik sebagai makanan utamanya. Selain itu, maggot bukan termasuk jenis serangga hama, sehingga aktivitas perkembangbiakannya termasuk dalam kategori ramah lingkungan.

Arky Gilang Wahab Gunakan Maggot BSF untuk Mengurai Limbah Organik 

Program sistem konversi limbah organik melalui budiday maggot.

Photo :
  • Instagram/arkygilang
Alan Efendhi dan Rasane Vera: Sukses Berinovasi Minuman Sehat dan Tingkatkan Ekonomi Petani

Maggot yang digunakan oleh Arky untuk program budidaya ini berasal dari lalat tentara hitam atau Black Soldier Fly (BSF). Melalui proses metamorfosis, larva pertama dapat berkembang menjadi lalat dewasa.

Halaman Selanjutnya
img_title