Iran Dukung Penuh Hamas: Pertemuan Menteri Luar Negeri Iran dengan Pemimpin Hamas di Qatar

Iran Dukung Penuh Hamas.
Sumber :
  • Darryl Dyck/The Canadian Press via AP - VIVA.co.id

Internasional, Mindset – Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, bertemu dengan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh pada Sabtu malam di Qatar. Mereka sepakat untuk bekerjasama demi "sepenuhnya mencapai" tujuan Hamas dan rakyat Palestina, seperti dilaporkan oleh Jerusalem Post.

6 Fakta Penting tentang Talmud Yahudi, termasuk Sosok Penyusunnya

Pertemuan ini berlangsung di tengah konflik antara Hamas dan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza.

Ini merupakan pertemuan resmi pertama Haniyeh dengan pejabat Iran sejak serangan Hamas di selatan Israel.

5 Ajaran Mengerikan Yahudi dalam Kitab Talmud, Termasuk Anjuran Prostitusi

Selama pertemuan, keduanya sepakat untuk "melanjutkan kerjasama demi sepenuhnya mencapai tujuan Hamas dan rakyat Palestina," seperti yang dilaporkan oleh Jerusalem Post mengutip rilis pers dari Hamas.

"Apa yang terjadi setelah pertempuran ini adalah sejarah baru yang tidak akan sama seperti sebelumnya,” kata Haniyeh dikutip dari Jerusalem Post, Minggu (15/10).

4 Nabi Masih Hidup Sampai Sekarang, Termasuk Nabi Isa yang Akan Membunuh Dajjal

Amirabdollahian juga menyebut pembunuhan dan penculikan warga sipil serta tentara di selatan Israel oleh Hamas sebagai hal yang "mulia", sesuai dengan laporan Jerusalem Post.

Sementara, Israel secara terus-menerus menuduh adanya "tangan Iran" dalam serangan ini.

Dubes Israel untuk India, Naor Gilon, mengatakan pada hari Kamis bahwa Iran terlibat dalam serangan keji ini, dan menyatakan bahwa Iran mendukung Hamas dalam hal membangun kekuatan militer dan pelatihan.

"Bagi kami, sangat jelas bahwa Iran terlibat. Kami tidak yakin tentang perencanaannya, tetapi yakin tentang persenjataan mereka untuk waktu yang sangat lama serta pelatihan mereka," ujarnya.

Sebelumnya, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, menyatakan bahwa "rezim Zionis" Israel telah "mengalami kekalahan tak terelakkan baik dari segi militer maupun intelijen," seperti dilaporkan oleh Islamic Republic News Agency (IRNA), agensi berita Iran.

Namun, pemimpin Iran tersebut menyatakan bahwa Tehran tidak terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel pada hari Sabtu