Profil Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang Kembali Jadi Calon Presiden RI

Profil Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan Menhan RI.
Sumber :
  • Desain: Mindset VIVA

Sosok, MindsetProfil Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju pada rentang waktu 2019-2024 akan diulas dalam artikel ini.

Roadshow Kesehatan Tina Wiryawati, Jemput Bola untuk Warga Tanpa BPJS di Dapil Jabar XIII

Sosok Prabowo Subianto belakangan ini kembali menjadi perhatian publik. Hal tersebut terjadi lantaran dirinya kembali jadi Calon Presiden Republik Indonesia (RI) pada Pemilu 2024 mendatang.

Koalisi yang mengusung Prabowo Subianto yang sebelumnya hanya diperkuat oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kini telah bertambah dengan bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Indonesia-Peru Sepakat Selesaikan CEPA dalam 6 Bulan, Apa Dampaknya bagi Ekonomi?

Selain itu, Partai Bulan Bintang pun telah mendeklarasikan diri untuk turut serta mendukung Calon Presiden dari partai Gerindra tersebut.

Profil Prabowo Subianto 

Prabowo Subianto Dianugerahi 'Grand Cross of the Order of the Sun of Peru' dari Presiden Peru

Kelahiran: Jakarta, 17 Oktober 1951. Nama lengkap: Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Keluarga: Ayah, Prof. Soemitro Djojohadikusumo, seorang pakar ekonomi pada masa pemerintahan Presiden Soekarno dan Soeharto; Ibu, Dora Marie Sigar, dari Manado.

Prabowo memiliki dua kakak perempuan, Bintianingsih dan Mayrani Ekowati, serta adik laki-laki, Hashim Djojohadikusumo.

Dalam silsilahnya, Prabowo Subianto adalah cucu Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI.

Dalam hal agama, Prabowo mengikuti Islam seperti ayahnya, sedangkan ibu dan saudaranya menganut Kristen Protestan dan Katolik.

Pendidikan awal dimulai di Sekolah Sumbangsih Jakarta sejak usia 5 tahun. Tahun 1957, keluarga pindah ke Padang akibat pemberontakan PRRI.

Pada 1958, pindah ke Singapura karena sang ayah terlibat dalam PRRI. Di Singapura, bersekolah di British Elementary School, tetapi keluarga dipaksa pindah ke Hongkong pada 1962 karena hubungan baik dengan Soekarno.

Di Hongkong, Prabowo bersekolah di Glenealy Junior School. Kemudian, pindah ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Halaman Selanjutnya
img_title