Profil Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang Kembali Jadi Calon Presiden RI
- Desain: Mindset VIVA
Di sana, belajar di Victoria Institute. Konflik Indonesia-Malaysia mengakibatkan pindah ke Zurich, Swiss. Di sini, belajar di American International School dan menguasai bahasa Jerman dan Prancis.
Sayangnya, harus pindah lagi ke Inggris. Melanjutkan sekolah di American International School hingga 1968 sebelum kembali ke Indonesia.
Tahun 1970, mendaftar di Akademi Militer Magelang dan lulus 1974. Tugas sebagai Komandan Pleton Para Komando Grup I Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) di Operasi Tim Nanggala di Timor Timur.
Tahun 1983, Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teroris Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus).
Usai menyelesaikan program pelatihan 'Special Forces Officer Course' di Amerika Serikat, beliau kemudian memegang posisi sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara.
Menikah dengan Titiek, anak Presiden Soeharto, memiliki anak bernama Didiet Prabowo. Setelah Soeharto mundur, Prabowo dan Titiek berpisah.
Setelah karir militer, Prabowo jadi pengusaha. Awalnya, beli perusahaan Kiani Kertas di Mangkajang, Kalimantan Timur. Dengan Nusantara Group, menguasai 27 perusahaan di perkebunan, tambang, kelapa sawit, dan batu bara.
Terjun ke politik. 2004, mencalonkan presiden dari Partai Golkar, kalah dari Wiranto. 2009, mencalonkan presiden, akhirnya wakil presiden bersama Megawati Soekarnoputri, kalah dari SBY-Boediono.
Pemilu 2014, calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama Hatta Rajasa, kalah dari Jokowi-Jusuf Kalla.
Tahun 2019, calon presiden bersama Sandiaga Uno, kalah dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
Setelah pemilu 2019, Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Tidak menerima gaji, disumbangkan untuk Yayasan Kanker, Lembaga Zakat, dan Rumah Ibadah.
Biodata Prabowo Subianto
Nama Lengkap: Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo