Setelah Didemo, Pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang Bikin Kontroversi, Sebut Dirinya Komunis

Profil Panji Gumilang, Pendiri Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial.
Sumber :
  • Ist

Indramayu, Mindset – Pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang terus bikin kontroversi yang tak pernah berhenti. Bahkan, ia telah didemo oleh ribuan warga di sekitar Indramayu karena ajaran yang ia bawakan diduga menyimpang dari ajaran Islam yang sesuai dengan sunnah.

Mengapa Dajjal Disebut Al-Masih? Ini Penjelasan Perspektif Islam

Tidaklah mengherankan, karena ia pernah membuat kehebohan dengan melaksanakan sholat Idul Fitri yang menyatukan laki-laki dan perempuan, memperbolehkan perbuatan zina di antara para santrinya, dan meragukan keabsahan Al Quran. Hal kontroversial yang terbaru, Panji Gumilang mengaku dirinya sebagai seorang komunis.

''Saya komunis, anak-anakku, sekarang China umur kemajuannya selama 25 tahun sejak tahun 1998. Pada tahun 1998, Indonesia hampir mencapai kemajuan yang sama dengan China, tetapi kemudian terhambat dan mengalami kemunduran, sedangkan China terus maju menjadi kekuatan yang besar dalam segala hal," kata Panji Gumilang sebagaimanan dikutip dari akun TikTok @inverno.channel MindsetVIVA, Jumat 16 Juni 2023.

Makna Dajjal dan Ya'juj wa-Ma'juj, Dua Fenomena Mengerikan dalam Perspektif Islam

Panji Gumilang menjelaskan bahwa ekonomi China merupakan kekuatan global yang mampu melampaui kapitalis Amerika Serikat dan Eropa.

''Sebagai negara pendatang baru, China harus menjadi yang kuat dibandingkan dengan negara-negara kapitalis yang sudah berusia ratusan tahun. Kapitalis Eropa sudah hidup dalam kemakmuran selama ratusan tahun, sedangkan kapitalis Amerika Serikat sudah menua," jelas Panji Gumilang.

Panji Gumilang Puji Kekuatan Ekonomi China 

Dajjal Jadi Trending Topik di Twitter X, Ini Doa Agar Terhindar dari Fitnahnya

Syeikh Panji Gumilang saat menyampaikan pidato.

Photo :
  • Al Zaytun

Menurut Panji, kekuatan China tidak dapat dipisahkan dari peran Deng Xiaoping, yang terkenal dengan pernyataannya, ''Tidak peduli apakah itu kucing putih atau kucing hitam, selama bisa menangkap tikus, itulah yang penting."

''Janganlah kita berpura-pura menjadi kucing yang menyayangi tikus seperti yang dilakukan oleh kaum imperialis kapitalis. Mereka berpura-pura mencintai rakyat, tetapi pada kenyataannya mereka menindas. Begitulah bahasa yang digunakan oleh orang-orang China, entah apakah orang China memahaminya atau tidak," papar Panji Gumilang.

''Bagaikan seekor kucing yang galak, pura-pura mencintai tikus. Padahal tikus adalah makanan bagi kucing, di mana ada kucing yang mencintai tikus?" tambah Panji Gumilang memberikan analogi.  

 

Dalam sejarah disebutkan bahwa Deng Xiaoping menekankan tanggung jawab individu dan insentif materi. 

Ia mendorong pembentukan tenaga kerja terampil dan teknisi yang membantu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan negara.

Deng sangat berpegang teguh pada prinsip agar China tetap menjadi negara sosialis dengan kontrol pusat. Reformasinya telah meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat China. Deng Xiaoping telah memimpin China menuju pertumbuhan ekonomi setelah revolusi budaya.

 

*Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul : Usai Didemo Ribuan Warga, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang: Saya Komunis