Dampak Gelombang Panas di India: 13 Orang Meninggal dan Puluhan Lainnya Dirawat di RS
- Viva - Hindustan Times
Internasional, Mindset – Dampak gelombang panas di India yang ekstrim dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan 13 orang meninggal dunia. Sementara puluhan warga India lainnya dirawat di rumah sakit, imbas dari meningkatnya suhu panas ekstrim.
Menurut laporan Times of India pada tanggal 28 April 2023, suhu panas yang sangat ekstrim menyulitkan para pengendara. Sebab aspal jalan raya yang terpapar panas matahari meleleh.
Pada tanggal 24 April 2023, suhu panas bahkan mencapai 46 derajat Celcius di negara bagian Uttar Pradesh.
Imbas suhu yang tinggi ini mengakibatkan lebih dari 300 kebakaran hutan yang dilaporkan terjadi di seluruh negeri.
Untuk diketahui, sejak 30 tahun terakhir, India mengalami gelombang panas ekstrim yang telah menewaskan 24 ribu orang.
Sekitar 90 persen populasi India saat ini rentan terhadap resiko kesehatan yang disebabkan oleh suhu panas. Termasuk sengatan panas, kekurangan makanan, dan kematian.
Panas yang terus melanda India membuat ribuan warga negara India berendam di sungai Gangga untuk mendinginkan suhu tubuh mereka.
Fenomena panas ekstrim ini juga terjadi di beberapa negara di Asia termasuk Indonesia.
Seperti yang terjadi pada tanggal 17 April 2023, di mana suhu tertinggi di Indonesia mencapai 37,2 derajat Celcius di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi dampak dari gelombang panas ini terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat.