Waspada! 5 Kekeliruan Logika yang Bisa Menyesatkan Cara Berpikir Kita

Ilustrasi Kekeliruan Logika yang Bisa Menyesatkan Cara Berpikir.
Sumber :
  • Ist

'Tentu saja kamu bilang begitu, kamu kan selalu merasa paling benar!'

Alih-alih merespons argumen, serangan ad hominem justru mengalihkan perhatian dengan mendiskreditkan orang yang berbicara. Ini membuat diskusi tidak produktif dan jauh dari pencarian kebenaran.

2. Strawman – Mendistorsi Argumen Lawan

Strawman terjadi ketika seseorang mengubah argumen lawan menjadi versi yang lebih lemah atau ekstrem agar lebih mudah diserang. Contohnya:

A: 'Kita harus lebih sadar terhadap polusi plastik.'

B: 'Oh, jadi kamu ingin kita berhenti menggunakan plastik sama sekali? Itu tidak realistis!'

Padahal, argumen awal tidak menyatakan hal tersebut. Strawman sering muncul dalam debat politik dan sosial, menciptakan perpecahan daripada pemahaman.